Artika Sari Devi Ajarkan Anak Mandiri Melalui Dongeng

Jakarta - Bagi Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi, mendongeng bukan sekadar caranya untuk menghibur atau membangun imajinasi anak. Dengan mendongeng, ia juga bisa mengajarkan kedua buah hatinya untuk hidup mandiri sejak dini.

Bersama suaminya, penyanyi Ibrahim Imran atau akrab disapa Baim, Artika telah dikaruniai dua putri, Sarah Ebilia Ibrahim atau Ebi (6) dan Dayana Zoelie Ibrahim atau Zoe (3).

Meski usia mereka terbilang masih kecil, menurut Artika, kedua buah hatinya, terutama Ebi, sudah bisa melakukan beberapa hal kecil, seperti makan, gosok gigi, merapikan tempat tidur, menyiapkan keperluan sekolah, secara mandiri alias tanpa bantuan dan suruhannya.

"Walau sederhana, tapi buatku itu sudah sangat meringankan beban di rumah apalagi aku juga masih berkarier. Anak seperti jadi rekan kerja kita di rumah. Ada perasaan bangga juga tentunya karena bisa melihat anaknya bisa melihat anak mandiri di usia mandiri," ujar Artika di peluncuran kampanye #mommyslittlepartner oleh Pepsodent di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).



Terbiasa dari kecil melakukan segala sesuatu secara mandiri karena melihat sang ibu yang multitasking, Artika memang ingin mengajarkan anaknya demikian.

Diakui wanita kelahiran Pangkal Pinang, 36 tahun lalu itu, butuh kesabaran yang besar mengajarkan anak melakukan tugasnya sendiri. "Apalagi anak zaman sekarang kritis-kritis, suka tanya buat apa mereka melakukan hal ini sendiri atau membantu ayah-ibunya," kata Artika.

Namun, Artika dan Baim menyiasatinya dengan memberi contoh langsung dan memberi pemahaman dengan cara-cara yang ramah dengan anak, salah satunya dongeng. Misal dalam hal sikat gigi, ia membandingkan kelebihan satu karakter yang rajin sikat gigi dengan yang jarang sikat gigi. "Anak jadi lebih mudah mengerti. Apalagi kalau pakai karakter favorit mereka," ujar Artika.

Selain itu, ia dan Baim juga tidak lupa memberi pujian dan berterimakasih setiap kali putrinya usai mengerjakan sesuatu. Pujian tersebut diharapkan bisa memotivasi kedua anak mereka untuk terus semangat melakukan tugas-tugasnya sendiri. "Misalnya Ebi, dia senang banget dibilang jadi panutan. Jadi aku sering memuji sekaligus menyamangatinya. Aku bilang, 'Wah Ebi hebat. Kamu harus jadi contoh buat Zoe sama mama dan papah juga ya'," cerita Artika.

Menurutnya, setiap orangtua punya cara tersendiri untuk membiasakan anaknya mandiri dan menumbuhkan rasa empati untuk menolong, karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda. "Yang terpenting kita harus beri contoh dan konsisten," ucap Artika. (dtg/eny)