Obsesi Buat Anak Terkenal
5 Faktor Utama yang Membuat Orangtua Terobsesi Populerkan Anaknya
Mengarahkan anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya adalah suatu hal positif yang bisa dilakukan orangtua. Tetapi bagaimana jika sang buah hati justru 'diterjunkan' ke dalam bidang yang kurang disukainya semata-mata hanya karena ingin mendapat ketenaran.
Hal ini seringkali terjadi menimpa sang anak akibat obsesi orangtua yang terang-terangan ingin membuat anaknya semakin dikenal dengan rajin mengikuti berbagai kontes atau perlombaan. Lalu apa saja faktor-faktor yang membuat orangtua menjadi obsesi membuat anaknya terkenal?
1. Mimpi Masa Kecil yang Tidak Terwujud
Psikolog Elizabeth Santoso M.Psi mengatakan, salah satu faktor yang melandasi rasa obsesi orangtua adalah mimpi-mimpinya di masa kecil yang tidak terealisasikan. Hal itu merupakan angan dan impiannya yang tidak bisa tercapai hingga ia sengaja membangkitkan kembali mimpinya tersebut melalui buah hatinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Idealisme
Psikolog yang akrab disapa Lizzie itu mengatakan, masih banyak orangtua yang memiliki idealisme dan pemikiran sendiri terhadap kesuksesan, salah satunya dengan menjadi orang terkenal seperti model atau bintang sinetron. Padahal, faktor kesuksesan itu tidak hanya berpatok pada profesi tertentu saja.
"Persepsi dia tentang sukses itu ditanamkan kepada anak. misalnya, jadi pemain sinetron atau model pasti sukses, kalau jadi pelukis nggak sukses. Itu ambisiusnya orangtua saja," lanjutnya lagi.
3. Gangguan Psikologis
Faktor lain yang menyebabkan orangtua terobsesi agar anaknya terkenal adalah gangguan psikologis atau mental yang dimilikinya. Misalnya, Obsessive Complusive Disorder (OCD), yakni suatu gangguan mental yang mengakibatkan seseorang memiliki keinginan untuk mengulang-ngulang kembali sesuatu baik dari segi pikiran ataupun perbuatan.
"Jika ada kasus ini, perlu adanya pemeriksaan klinis untuk mengetahui gangguan tersebut sehingga orangtua bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut," jelas psikolog Irma Gustiana saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, Selasa, (20/10/2015).
4. Harga Diri
Bagi sebagian orangtua, memiliki anak terkenal memberikan kebanggaan tersendiri bagi dirinya. Jika orangtua tidak mampu mengendalikan dirinya dengan baik, Irma mengatakan akan muncul keinginan-keinginan mengeksploitasi anak agar terkenal.
5. Faktor Ekonomi
Alasan lain yang dituturkan oleh ibu dua anak ini adalah menjadikan anak sebagai produk ekonomi keluarga atau tulang punggung bagi keluargnya. Orangtua begitu memaksakan anak melakukan hal yang belum tentu disukainya bahkan mengabaikan kebutuhan psikologis dan hak-haknya sebagai anak.
(asf/asf)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Morinaga Ajak Bunda & Anak Bernyanyi Bersama di PIK 2, Yuk Ikutan!
YAYAYA Fest 2025: Bunda Senang, Si Kecil Pun Girang
Kinderflix dan Morinaga Berbagi Keseruan di YAYAYA Fest 2025
5 Rekomendasi Hadiah Istimewa, Tanda Kasih untuk Ibu Mertua
Seru-seruan Bareng Anak di LazMall Daily Bundafest, Banyak Lomba Menarik!
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis











































