Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Alya Rohali Membantu Anak Hadapi Peer Pressure

Eny Kartikawati - wolipop
Jumat, 07 Agu 2015 16:57 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Eny/Wolipop
Jakarta - Menjadi orangtua dari anak yang berusia pra remaja dan remaja, presenter Alya Rohali bersiap diri menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah ketika sang anak mendapatkan peer pressure atau tekanan dari teman-temannya. Bagaimana Alya membantu anaknya melalui tantangan tersebut?

Mantan pembawa acara Siapa Berani itu menceritakan peer pressure kerap dihadapi dua anaknya yang berusia pra remaja yaitu Diara (delapan tahun) dan Anjani (15 tahun) yang sudah remaja. Preer pressure yang dihadapi keduanya berbeda-beda.

Untuk Diara misalnya, Alya mengungkapkan, sang anak merasa mendapat tekanan dari kelompoknya ketika berbagai musisi internasional konser di Jakarta. "Waktu Katy Perry konser kemarin, anakku mau nonton. Tapi sama aku nggak boleh karena menurut ku konser ini belum cocok untuk anak seumur dia. Dira terus bilang, kenapa nggak boleh, teman-temanku semuanya nonton," ujar Puteri Indonesia 1996 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alya pun kemudian memberikan pengertian pada Diara soal alasan kenapa dia tidak mengizinkan menonton konser pelantun Fireworks itu. "Aku bilang belum waktunya, nanti ada masanya dia boleh," katanya.

Peer pressure berbeda dihadapi anak pertama Alya, Anjani. Ketika si sulung itu duduk di bangku SMA, dia merasa tidak lagi cukup berprestasi seperti ketika SMP karena di sekolah baru teman-temannya di matanya memiliki otak yang lebih cerdas.

"Peer pressure dari akademi ini berat. Aku selalu bilang ke Jani kamu pintar. Tapi dia bilang teman-temannya lebih pintar. Jadi aku menekankan ke Jani yang penting kamu usaha, yang terbaik," tutur Alya saat menghadiri diskusi mengenai Peer Pressure dan Bullying yang diadakan Pepsodent dan Joy Parenting di Restoran Penang Bistro, Jl. Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2015).

Selain mendorong Jani tetap melakukan yang terbaik, Alya juga menyarankan pada sang putri untuk lebih mengembangkan bakatnya di bidang lain, yang tidak berhubungan dengan akademis.

"Dia suka menyanyi. Dari kecil dia sudah tekuni itu. Jadi dia sekarang sering mewakili sekolah ikut lomba nyanyi dan menang, itu jadi kebanggaan buat dia," tutur ibu tiga anak itu. 

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads