Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cukup 15 Menit, Ini Manfaat Mengobrol Rutin dengan Suami dan Anak

wolipop
Selasa, 10 Mar 2015 14:50 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Eny/Wolipop
Jakarta -

Masihkah Anda memiliki waktu untuk mengobrol dengan pasangan atau anak di tengah kesibukan sehari-hari dan hadirnya intervensi gadget? 68% orang, menurut survei terbaru, mengaku sempat dan masih sering mengbrol dengan anggota keluarga mereka. Namun pertanyaan selanjutnya, apakah obrolan yang terjadi itu benar-benar berkualitas?

Aktivitas mengobrol disebut berkualitas ketika hal tersebut menimbulkan kebahagiaan di antara anggota keluarga. Komunikasi dengan pasangan atau anak juga dapat dikatakan berkualitas saat ada cerita baru yang muncul dalam kegiatan tersebut.

"Dengan adanya cerita baru, bisa membuat anggota keluarga saling mengenal lebih dalam, memunculkan kedekatan di antara keluarga. Ketika ikatan semakin kuat dan dekat, keluarga tersebut akan semakin bahagia," ujar psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si. atau yang akrab disapa Nina saat ditemui di acara peluncuran kompetisi SariWangi 15 Menit Cerita Baru di Restoran Blue Jasmine, Jl. Kyai Maya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat dari mengobrol setidaknya 15 menit setiap hari ini sudah dirasakan oleh pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Mona dan Indra yang sudah menikah selama 12 tahun itu selalu meluangkan waktu setiap hari, biasanya saat malam, untuk mengobrol entah satu sama lain atau dengan ketiga anak mereka.

"Jam delapan malam biasanya kita kumpul di meja makan. Sudah tidak boleh ada gadget. Untuk mencairkan suasana aku biasanya sediain minuman kayak teh sama kue-kue," kata Mona.

Diakui Mona, dari mengobrol ini dia dan anak-anak serta suaminya lebih saling mengenal. Bintang sinetron Putri Yang Ditukar itu mencontohkan, ketiga anaknya baru tahu ayah mereka ternyata mantan penari profesional pada masa mudanya dulu.

"Jadi waktu itu Mima yang lagi suka banget dance, nggak bisa satu gerakan yang memang sulit, terus Indra cobain gerakan itu dan memang dia bisa. Mima kaget. Indra pun cerita kalau dia dulu juga suka dance dan pernah jadi juara se-Jawa Bali," cerita Mona. Mima yang disebutnya adalah sapaan akrab untuk putri sulungnya Davina Syafa Felisya.

Berangkat dari kepedulian terhadap kebahagiaan keluarga Indonesia seperti keluarga Mona dan Indra inilah SariWangi menggelar kompetisi penulisan cerita, khususnya untuk para ibu. Anda bisa menuliskan pengalaman menarik saat menemukan hal baru dari aktivitas bercerita dengan anggota keluarga ini. Nantinya akan ada tiga pemenang yang akan mendapat hadiah jutaan rupiah.

(eny/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads