Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bayi Ini Lahir dengan Bantuan Sumbangan Sel Telur & Rahim Pinjaman

wolipop
Rabu, 27 Feb 2013 11:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Daily Mail
Jakarta - Tidak bisa memiliki anak jadi pukulan tersendiri untuk beberapa wanita. Hal ini dialami Katy yang didiagnosa memiliki kondisi genetis langka sehingga tak bisa hamil.

Katy tahu dirinya tidak akan bisa punya anak saat dia masih gadis remaja. Dokter mengatakan padanya kalau dia memiliki kondisi genetis yang membuatnya tidak memiliki organ reproduksi. Ucapan dokter itu membuatnya sangat terpukul.

Wanita yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar itu pun menangisi nasibnya ditemani sang adik, Lucy Marks. Tak tahan melihat kakaknya bersedih, Lucy pun mengucapkan janji kalau nanti ketika dewasa dia akan menyumbangkan sel telurnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertahun-tahun kemudian, Katy pun menikah dengan kekasihnya David Slade. Dia pun bertanya pada Lucy apa janjinya yang dulu masih bisa ditepatinya.

"Aku menangis saat Lucy bilang dia masih mau mendonasikan sel telurnya untukku," kisah Katy seperti dikutip Daily Mail.

Lucy bukan hanya bersedia memberikan sel telurnya. Tapi dia juga mau menjadi surrogate mother atau ibu pengganti. Artinya dia jugalah yang akan mengandung bayi tersebut.

Namun keinginan Lucy tersebut tidak setujui Katy karena dia merasa kasihan pada sang adik. "Kami tahu dia tidak seharusnya menjadi surrogate juga karena bayinya akan merasa terlalu dekat dengannya. Tentunya akan sangat berat untuknya menjalani kehamilan pertama dan kemudian menyerahkan bayinya padaku," ujarnya.

Pasangan Katy dan David yang tinggal di Essex, Inggris, bingung dengan situasi tersebut. Mereka juga tidak mau menggunakan jasa ibu pengganti dari orang yang tak dikenal. Kebingungan itu diceritakan David pada kakaknya, Jamie. Ternyata wanita 35 tahun itu mau membantunya dan menawarkan diri menjadi surrogate mother untuk anaknya.

Kesepakatan pun dibuat antara pasangan Katy-David dan Jamie serta Lucy. Lucy akan menyumbangkan sel telurnya. David yang akan membuahi sel telur itu. Kemudian hasil pembuahan ditaruh di rahim Jamie.

Selama beberapa bulan selanjutnya, sperma David dibekukan. Lucy dan Jamie juga diberi suntikan hormon, yaitu untuk melapisi rahim dan agar memproduksi sel telur lebih banyak agar bisa dibuahi. Dua embrio ditanam di rahim Jamie pada Desember 2011 dan pada malam Natal, dia menyadari dirinya hamil.

Saat USG pada usia kehamilan 20 minggu diketahui bayi yang dikandung Jamie berjenis kelamin perempuan. Bayi perempuan yang kemudian dinamai Beatrix Ellen Slade itu lahir 1 September 2012 lalu di Romford, Inggris.

"Aku menggendongnya untuk pertama kali dan melihat pada Lucy, Jamie dan David. Ini sangat luar biasa bahwa masing-masing dari kami membantu kelahiran Beatrix ke dunia," ujar Katy.

"Kalau bukan karena bantuan saudari-saudari kami, kami pasti tidak punya anak. Ini adalah hadiah terbaik dan kami sangat menyayangi mereka. Kami masih tidak percaya kami menjadi orangtua," tambah wanita berusia 31 tahun itu.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads