6 Strategi Menghadapi Kritik
wolipop
Selasa, 09 Nov 2010 11:31 WIB
Jakarta
-
Sebuah kritik dalam dunia kerja bisa berdampak pada kemunduran kinerja. Oleh sebab itu, pernyataan yang tidak menyenangkan tersebut sebaiknya ditanggapi secara bijaksana.
Berikut ini beberapa strategi dalam menghadapi kritik dari rekan kerja, seperti dikutip ayushveda.
1. Objektif dalam menilai
Jika Anda memandang sebuah kritik secara personal, Anda akan merasa putus asa dan tidak nyaman dalam bekerja. Bersikaplah profesional dalam menghadapi kritik dengan mengintropeksi diri. Beberapa orang justru memandang sebuah kritik sebagai dorongan untuk mencapai sebuah keberhasilan.
2. Jangan menunjukkan reaksi kemarahan
Walaupun rekan kerja atau atasan mengkritik gagasan dan rencana Anda secara terus menerus, jangan langsung menunjukkan reaksi kemarahan. Sebaiknya, mintalah saran dan pendapat kepada pengkritik. Cara ini membuat si pengkritik juga ikut berfikir dan merasa lebih dihargai. Kuncinya, tetap percaya diri dan jangan
menyerah dalam mengemukakan gagasan.
3. Memahami potensi terbaik Anda
Jika Anda telah memiliki sebuah posisi tertentu di kantor berarti Anda memiliki kemampuan dalam bidang tersebut. Walaupun Anda terus dikritik, anggaplah kritikan sebagai sebuah masukkan positif untuk lebih menggali potensi Anda.
4. Jangan lemah
Kuatkan diri Anda jika dikritik. Orang yang mudah terpuruk sering menjadi sasaran objek kritikan. Orang lain akan lebih mudah mencari kesalahan orang yang dianggapnya lemah.
5. Bicarakan jika kritik tidak masuk akal
Kritikan yang terus menerus Anda hadapi dan tidak masuk akal bisa menjadi sebuah bentuk 'bullying' atau penyiksaan psikis di kantor. Kondisi tersebut harus dihindari dan perlu mendapatkan perhatian serius. Bicarakan hal ini kepada si pengkritik, Anda pun bisa melibatkan pihak ketiga dalam menghadapi kondisi tersebut.
6. Dukungan rekan kerja
Bangun lingkungan kerja yang baik antar rekan kerja lainnya. Pertemanan yang sehat di kantor akan memberikan Anda dukungan psikologis saat dikritik. Bergaulah dengan orang-orang yang dapat menghargai pekerjaan Anda.
Kuncinya, jangan biarkan kritik membuat Anda menjadi tidak percaya diri dan jangan biarkan orang lain mengintimidasi Anda. Hadapi situasi tersebut karena kritik merupakan bagian yang tak bisa terhindarkan dari kehidupan profesional.
(kik/kik)
Berikut ini beberapa strategi dalam menghadapi kritik dari rekan kerja, seperti dikutip ayushveda.
1. Objektif dalam menilai
Jika Anda memandang sebuah kritik secara personal, Anda akan merasa putus asa dan tidak nyaman dalam bekerja. Bersikaplah profesional dalam menghadapi kritik dengan mengintropeksi diri. Beberapa orang justru memandang sebuah kritik sebagai dorongan untuk mencapai sebuah keberhasilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun rekan kerja atau atasan mengkritik gagasan dan rencana Anda secara terus menerus, jangan langsung menunjukkan reaksi kemarahan. Sebaiknya, mintalah saran dan pendapat kepada pengkritik. Cara ini membuat si pengkritik juga ikut berfikir dan merasa lebih dihargai. Kuncinya, tetap percaya diri dan jangan
menyerah dalam mengemukakan gagasan.
3. Memahami potensi terbaik Anda
Jika Anda telah memiliki sebuah posisi tertentu di kantor berarti Anda memiliki kemampuan dalam bidang tersebut. Walaupun Anda terus dikritik, anggaplah kritikan sebagai sebuah masukkan positif untuk lebih menggali potensi Anda.
4. Jangan lemah
Kuatkan diri Anda jika dikritik. Orang yang mudah terpuruk sering menjadi sasaran objek kritikan. Orang lain akan lebih mudah mencari kesalahan orang yang dianggapnya lemah.
5. Bicarakan jika kritik tidak masuk akal
Kritikan yang terus menerus Anda hadapi dan tidak masuk akal bisa menjadi sebuah bentuk 'bullying' atau penyiksaan psikis di kantor. Kondisi tersebut harus dihindari dan perlu mendapatkan perhatian serius. Bicarakan hal ini kepada si pengkritik, Anda pun bisa melibatkan pihak ketiga dalam menghadapi kondisi tersebut.
6. Dukungan rekan kerja
Bangun lingkungan kerja yang baik antar rekan kerja lainnya. Pertemanan yang sehat di kantor akan memberikan Anda dukungan psikologis saat dikritik. Bergaulah dengan orang-orang yang dapat menghargai pekerjaan Anda.
Kuncinya, jangan biarkan kritik membuat Anda menjadi tidak percaya diri dan jangan biarkan orang lain mengintimidasi Anda. Hadapi situasi tersebut karena kritik merupakan bagian yang tak bisa terhindarkan dari kehidupan profesional.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
5 Rekomendasi Hadiah Istimewa, Tanda Kasih untuk Ibu Mertua
Seru-seruan Bareng Anak di LazMall Daily Bundafest, Banyak Lomba Menarik!
Libur Sekolah, Ajak Keluarga Seru-seruan di LazMall Daily Bundafest Yuk!
Ada Kisah Haru di Balik Seorang Ayah yang Rela Pakai Gaun Pengantin
Viral, Nasihat Mengharukan dari Gadis Cilik untuk Orangtuanya yang Bercerai
Most Popular
1
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
2
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
3
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
4
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
5
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
MOST COMMENTED











































