Seung Tae, jenama perawatan kulit asal Singapura yang terinspirasi oleh filosofi kecantikan Korea, siap menyapa konsumen Indonesia secara langsung dengan debutnya di Jakarta X Beauty 2025. Seung Tae hadir membawa keunggulan produk serum wajah pertama di dunia yang diperkaya formulasi Cinnamon+ dan berbagai hero ingredients lainnya.
Dengan mengusung tema Serenity in Joy and Beauty, brand ini menawarkan keyakinan bahwa keindahan sejati tumbuh dari harmoni, ketulusan, dan keseimbangan. Seung Tae menonjolkan produk unggulannya dalam bentuk serum mask yang terdiri dari empat varian, Hydration Serum Mask, Brightening Serum Mask, Quisty Reset & Rejuve Serum Mask, dan Yu Firming & Lifting Serum Mask.
Seluruh produk Seung Tae telah terdaftar BPOM dan bersertifikasi halal, menegaskan komitmen mereka terhadap skincare yang bersih, aman, dan sadar. Keyakinan Budy Thamrin, selaku Founder Seung Tae, adalah bahwa setiap kulit layak menerima penerimaan, bukan penghakiman. Ia menghadirkan Seung Tae untuk menghormati setiap kisah pribadi yang unik, bukan untuk membandingkan kulit, pilihan, atau individu.
"Bagi kami, kecantikan adalah bagian dari keberlanjutan, sesuatu yang seharusnya dapat dirasakan dan diakses oleh semua orang," ujar Budy Thamrin ditemui Wolipop, Jumat (5/12/2025).
Meskipun mengklaim menggunakan bahan-bahan premium global, Seung Tae berkomitmen menjaga harga tetap terjangkau. Range harga produk berada di antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
"Harapan kita adalah kita memberikan pengalaman terbaik, kualitas terbaik, bahan premium dengan harga yang terbaik," jelas Budy.
Didirikan di Singapura pada tahun 2024, brand ini terinspirasi dari makna "Victory and Peace" di balik nama Seung Tae, menggabungkan warisan kecantikan Korea dengan inovasi sains modern. Melalui filosofi brand "255 Ways to Shine, Where Skin Meets Story," Seung Tae mengajak semua orang untuk menemukan keindahan sejatinya yang tumbuh dari ketenangan, ketulusan, dan konsistensi.
Formula dan Adaptasi Iklim
Secara teknis, Seung Tae menjalankan formulasi di Singapura, sementara produksinya di Tiongkok. Bahan bakunya disumberkan dari berbagai negara, memastikan kualitas ingredient terbaik, seperti cinnamon dari Sri Lanka.
Keunggulan formulasi Seung Tae adalah penggunaan Cinnamon Floss sebagai key ingredient. Bahan ini diklaim berfungsi ganda, yaitu sebagai pengikat (support) ingredient lain agar bekerja lebih baik dan sebagai anti-iritasi. Hal ini membuat produk Seung Tae sangat aman, bahkan untuk kulit sensitif. Teknologi formulasi juga secara spesifik disesuaikan dengan iklim unik di Indonesia yang lembap, yang diklaim mirip dengan Singapura.
Keputusan untuk launching di Singapura (2024), Korea, dan China sebelum masuk ke Indonesia dijelaskan bukan karena menghindari pasar domestik, melainkan karena tantangan riset dan regulasi.
"Rakyat Indonesia lebih unik. Kulit, karakter kulitnya kan lebih besar ya. Jadi untuk mencakup semua itu kan butuh riset lebih banyak," ujar perwakilan Seung Tae, menyoroti keragaman kulit yang besar dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, proses administrasi dan sertifikasi Halal di Indonesia membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dengan launching di Singapura terlebih dahulu, perusahaan memastikan semua paperwork dan kepatuhan regulasi telah selesai, sehingga saat masuk ke Indonesia produk sudah sepenuhnya terjamin dan tersertifikasi.
(gaf/eny)