Wajib Tahu! Arti PAO di Skincare & Makeup, Beda dari Tanggal Kedaluwarsa

Shandrina Shira - wolipop

Jumat, 14 Nov 2025 11:34 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. iStock, Wolipop

Jakarta -

Seperti halnya makanan dan obat-obatan, produk skincare juga memiliki batas waktu penggunaan. Tanda tersebut penting untuk memastikan skincare tetap aman dan efektif saat digunakan. Jika makanan yang kedaluwarsa akan mengalami perubahan warna atau kandungan, maka skincare pun dapat mengalami perubahan kimia yang berpotensi menimbulkan iritasi kulit.

Sayangnya, banyak orang hanya memperhatikan tanggal kedaluwarsa (expiry date) tanpa menyadari adanya satu penanda penting lain yang menentukan kelayakan produk setelah dibuka, yaitu PAO. Lalu, apa sebenarnya PAO itu?

Apa Itu PAO (Period After Opening)?

PAO merupakan singkatan dari Period After Opening atau periode setelah produk dibuka, yaitu jangka waktu aman produk digunakan setelah pertama kali dibuka. Istilah ini hampir selalu ada pada produk kosmetik dan skincare. Jika pada produk makanan terdapat keterangan "baik digunakan sebelum", maka tanda PAO memiliki fungsi serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda PAO memberikan informasi penting bagi konsumen untuk mengetahui batas waktu produk tetap aman digunakan, meskipun tanggal kedaluwarsanya belum tiba. Setelah produk dibuka, kandungannya bisa terpapar udara, terkontaminasi bakteri atau jamur, dan berpotensi menimbulkan masalah kulit.

Karena tidak semua produk mencantumkan tanggal kedaluwarsa, simbol PAO menjadi sangat penting untuk menentukan sampai kapan suatu produk layak dipakai.

Cara Mengenali Simbol PAO

Simbol PAO mungkin sudah sering terlihat pada kemasan produk, namun belum banyak yang memahami artinya. Simbol ini berbentuk gambar stoples terbuka yang disertai angka di dalamnya, diikuti huruf "M". Huruf "M" menunjukkan jumlah bulan produk dapat digunakan secara normal setelah dibuka. Contohnya, jika tertulis 12M, berarti produk tersebut aman digunakan hingga 12 bulan setelah dibuka.

Mana yang Lebih Penting, Tanggal Kedaluwarsa atau PAO?

Foto: Dok. iStock, Wolipop

Tanggal Kedaluwarsa atau PAO, keduanya sama-sama penting. Tanggal kedaluwarsa yang biasanya ditulis dengan format EXP, EX, atau E menunjukkan batas waktu produk aman digunakan sebelum dibuka. Sementara itu, PAO menunjukkan batas waktu keamanan setelah produk digunakan.

Tanggal kedaluwarsa memastikan produk tidak digunakan melebihi masa aktif bahan-bahannya, sedangkan PAO menjaga agar produk yang sudah terbuka tidak menyebabkan iritasi akibat kontaminasi atau penurunan kualitas.

Jika PAO Berakhir Sebelum Tanggal Kedaluwarsa (atau Sebaliknya)

Foto: Dok. iStock, Wolipop

Jika masa PAO berakhir lebih cepat dari tanggal kedaluwarsa, gunakan tanggal yang paling awal sebagai patokan untuk berhenti menggunakan produk.

Misalnya, suatu produk memiliki masa kedaluwarsa satu tahun lagi, namun PAO-nya hanya 6M (6 bulan). Maka, kamu harus berhenti menggunakan produk tersebut setelah 6 bulan, meskipun tanggal kedaluwarsanya belum tiba.

Sebaliknya, jika tanggal kedaluwarsa datang lebih cepat daripada masa PAO, misalnya kamu baru membuka produk dengan PAO 6M tetapi tanggal kedaluwarsa hanya 3 bulan lagi, maka setelah 3 bulan berlalu produk tidak lagi dijamin aman oleh produsen, meskipun masa PAO belum habis.

Jadi, selalu perhatikan kedua tanda tersebut, dan hentikan penggunaan produk yang sudah melewati salah satunya.

Mengapa PAO Penting?

Foto: Getty Images/iStockphoto/JYis

Seiring waktu, kualitas bahan aktif dalam skincare dapat menurun bahkan terkontaminasi mikroba. Sebuah studi pada tahun 2024 menunjukkan bahwa 56,25% sampel produk kecantikan yang telah dibuka dan digunakan wanita di Iran terkontaminasi mikroba. Hal ini membuktikan pentingnya memperhatikan masa PAO agar kulit tetap aman dari risiko infeksi dan iritasi.

Namun, masa layak pakai produk tidak hanya dipengaruhi oleh PAO saja. "Faktor suhu, waktu, kelembapan, dan kondisi lingkungan lain bisa memengaruhi cepat atau lambatnya kedaluwarsa," ujar ahli kimia kosmetik Vince Spinnato, dikutip dari Allure.

Penyimpanan produk juga sangat menentukan. Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat mempercepat perubahan formula dan membuat produk lebih cepat rusak.

Tanda Skincare Sudah Tidak Layak Pakai

Foto: Dok. iStock, Wolipop

Meskipun masa PAO belum habis, hentikan pemakaian jika produk menunjukkan perubahan berikut:

• Perubahan tekstur: dari encer menjadi kental, atau sebaliknya.
• Perubahan warna: misalnya menjadi lebih kekuningan.
• Perubahan aroma: muncul bau tengik atau tidak sedap.

Perubahan tersebut menandakan adanya reaksi kimia pada produk yang dapat memicu iritasi kulit.
Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa PAO dan tanggal kedaluwarsa pada produk agar tetap layak digunakan dalam jangka waktu lama. Dengan memahami tanda-tanda tersebut, kamu dapat menjaga kesehatan kulit dan terhindar dari risiko iritasi akibat produk yang sudah tidak layak pakai.

(eny/eny)