Perawatan berbasis Exosomes untuk melawan tanda-tanda penuaan kini sedang naik daun. Metode ini digadang-gadang mampu meremajakan kulit secara efektif, bahkan disebut lebih unggul dibandingkan beberapa teknik anti aging konvensional. Apa itu Exosomes? Yuk! Mengenal Exosomes, perawatan anti aging yang kini tren.
Bagi sebagian orang, istilah Exosomes mungkin terdengar seperti bahasa laboratorium yang rumit. Padahal, teknologi ini sebenarnya berasal dari penelitian medis yang kemudian diadaptasi untuk perawatan kulit.
Memanfaatkan partikel mikro yang membawa berbagai bahan aktif, perawatan Exosomes diklaim mampu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak dan merangsang regenerasi alami. Hasilnya, kulit tampak lebih sehat, kenyal, dan bercahaya.
Apa Itu Exosomes?
Seperti dilansir dari DP Derm, Exosomes adalah vesikula ekstraseluler kecil yang secara alami diproduksi oleh sel. Ini berfungsi sebagai messenger dengan mentransfer molekul aktif seperti protein, DNA, mRNA, microRNA, dan lipid antar sel. Proses ini memainkan peran penting dalam perbaikan jaringan, respons imun, dan peremajaan seluler
Dalam kesehatan kulit, Exosomes membantu merangsang regenerasi dengan memberikan faktor pertumbuhan dan protein penting yang mendorong produksi kolagen, meningkatkan hidrasi, dan mendukung penyembuhan. Kemampuannya untuk meningkatkan komunikasi seluler menjadikannya komponen penting dalam terapi anti-penuaan modern.
Apa Itu Perawatan Exosomes untuk Kulit Wajah?
Terapi Exosomes melibatkan pengaplikasian eksosom terkonsentrasi yang berasal dari sel punca yang bersumber secara etis ke area kulit yang ditargetkan. Eksosom ini menempel pada sel kulit, mentransfer komponen bioaktifnya untuk mendukung perbaikan dan pembaruan. Terapi ini umumnya digunakan dalam perawatan estetika untuk memperbaiki tekstur, hidrasi, dan elastisitas kulit sekaligus mengurangi efek penuaan.
Pada praktik klinis, perawatan Exosomes sering dipadukan dengan microneedling untuk meningkatkan penetrasi dan efektivitas. Kombinasi ini memperkuat respons penyembuhan alami kulit, menghasilkan perbaikan kualitas kulit yang lebih cepat dan lebih nyata.
Simak Video "Mitos atau Fakta: Pemutih Kulit Bisa Tekan Produksi Melanin"
(eny/eny)