Musim panas datang, tren kecantikan baru pun hadir ke permukaan. Gen Z mengambil inspirasi nail art dari lautan terbuka dan hobi memancing, yakni tren Sardine Girl Summer yang terinspirasi dari ikan sarden.
Kuku dibuat berkilau seperti umpan ikan, dihiasi bulu-bulu, pola sisik krom, dan efek bubble layaknya gelembung laut dalam. Beberapa nail artist bahkan membubuhkan kail sungguhan yang menembus ujung kuku akrilik. Salah satu perintis tren kuku ini adalah Cameron Short, nail artist asal Dallas, AS.
"Saya tidak punya rencana besar saat pertama membuat desain ini. Saya cuma tahu, saya ingin menangkap perasaan manis waktu kecil memancing bersama ayah saya," ungkap Cameron, kepada Vogue.
Cameron, yang dikenal lewat akun Instagramnya @reallynichenails, mengumpulkan lebih dari seratus referensi umpan ikan berwarna-warni sebelum menciptakan set kuku palsu. Sejak saat itu, ia sudah menjual puluhan set press-on nails bertema 'fishing lure' ke pelanggan dari berbagai negara.
Fenomena ini bukan sekadar visual. Tren 'Sardine Girl Summer' menggabungkan unsur aesthetic dan wellness. Ikan sarden yang identik sebagai makanan jadul kini jadi simbol gaya hidup sehat.
Di Pinterest, pencarian terkait manfaat sarden dan diet fish-based meningkat drastis di kalangan Gen Z dan Gen X. Dengan kandungan omega-3 tinggi yang bisa meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat rambut, dan mengurangi risiko Alzheimer, sarden kini dilihat sebagai superfood sekaligus ikon tren.
Tak hanya di kuku, estetika nelayan atau yang disebut fishermancore juga membanjiri dunia fashion. Mulai dari nautical stripes, sweater rajutan, hingga tas jaring ala pemancing, semuanya menyusup ke runway dan fashion influencer. Pinterest pun memprediksi bahwa tren ini akan menjadi populer di kalangan Gen Z di pertengahan 2025.
Simak Video "KuTips: Trik Jitu Bikin French Nail Art Sendiri, Cuma Pakai 2 Alat Ini!"
(kik/kik)