Menentukan Shade Foundation yang Tepat Lewat Alat Pengukur Warna Kulit Digital

Mencari warna complexion yang benar-benar sesuai dengan warna kulit sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Meskipun tersedia beragam pilihan produk di pasaran, tak jarang hasil akhirnya justru terlihat terlalu terang, terlalu gelap, atau tidak menyatu dengan undertone kulit. Untuk menjawab tantangan ini, pendekatan berbasis teknologi mulai dilibatkan dalam dunia kecantikan, salah satunya lewat penggunaan alat digital pengukur warna kulit.

Melalui acara bertajuk Mastershade XR yang digelar pada 23-29 Juni 2025 di ASHTA District 8 Jakarta, brand kecantikan lokal Make Over mengajak pengunjung mendapatkan pengalaman kecantikan yang personal dan berbasis analisis data. Dalam event ini, alat pengukur warna kulit digunakan untuk memindai dan menganalisis tone serta undertone secara presisi.

Baca Juga :Perjuangan Zsazsa Utari Cari Shade Foundation yang Pas Sampai Putihkan Kulit

Hasil dari proses ini akan menjadi dasar untuk merekomendasikan produk complexion, mulai dari foundation, cushion, hingga bedak yang paling mendekati warna kulit asli.

Pendekatan berbasis teknologi ini bukan hanya soal mencocokkan warna semata. Menurut Dhirman Putra, makeup artist sekaligus Creative Director MUA dari Make Over, pemilihan shade yang tepat dapat menjadi kunci utama dalam menghasilkan tampilan makeup yang menyatu dan flawless.

Zsa Zsa Utari di acara Make Over Foto: dok. Make Over

"Shade bukan sekadar warna, tapi pondasi dari keseluruhan tampilan. Ketika warnanya pas, maka makeup bisa menyatu alami dan memperkuat karakter wajah," terangnya di acara Make Over Mastershade XR, di Ashta District 8, Senin (23/6/2025).

Selain pengukuran warna kulit, pengunjung juga bisa mendapatkan analisis bentuk wajah dan alis, yang kemudian dikombinasikan dengan sesi konsultasi bersama makeup artist profesional. Lewat pendekatan ini, pengalaman makeup menjadi lebih personal, presisi, dan menyenangkan.

Aktris muda Zsazsa Utari, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan tantangan pribadinya dalam menemukan shade complexion yang cocok.

"Challenge yang suka aku temukan, ketika make up warna muka dengan warna leher jadi beda. Akhirnya aku suka gak percaya diri. Makanya aku seneng banget dengan event Mastershade XR ini. Karena di sini kita bisa menemukan shade yang beneran cocok sama kulit kita, bukan cuma 'mirip'," ungkap Zsazsa yang memiliki tone kulit gelap.