Kita semua pasti pernah berurusan dengan jerawat. Tapi pernahkah kamu mendengar istilah fungal acne? Meski namanya mengandung kata "acne", kondisi ini sebenarnya bukan jerawat dalam pengertian yang umum.
Fungal acne adalah infeksi jamur di kulit yang sering salah dikenali sebagai jerawat biasa, dan karena itu, sering pula salah penanganan.
Namun kabar baiknya, jika kamu tahu cara membedakan dan mengenali gejalanya, fungal acne justru bisa diatasi lebih cepat dan efektif.
Apa Itu Fungal Acne?
Menurut dr. Alexis Granite, konsultan dermatologis, fungal acne merupakan bentuk folliculitis atau infeksi pada folikel rambut yang disebabkan oleh jamur Malassezia.
"Kondisi ini lebih akut karena biasanya muncul tiba-tiba dalam bentuk bintik-bintik kecil yang seragam dan terasa gatal," jelasnya kepada Glamour.
Jamur Malassezia sebenarnya hidup secara alami di kulit manusia. Masalah timbul ketika terjadi pertumbuhan berlebih akibat ketidakseimbangan, seperti karena cuaca panas, kelembapan tinggi, keringat berlebih, atau penggunaan antibiotik yang mengganggu mikrobioma kulit.
Perbedaan Fungal Acne dan Jerawat Biasa
Dr. Nowell Solish, seorang dermatolog kosmetik, menjelaskan bahwa perbedaan utama terletak pada penyebab, lokasi, dan bentuknya.
"Jerawat hormonal cenderung muncul di area yang sensitif terhadap hormon, seperti dagu dan dahi, dan seringkali berhubungan dengan siklus menstruasi," katanya.
"Sedangkan fungal acne muncul di area yang mudah berkeringat seperti punggung, dada, dan sekitar garis rambut," jelasnya lagi.
Dr. Dendy Engelman, dermatolog selebritas, menambahkan bahwa Jamur menyukai lingkungan yang panas dan lembap. Itulah mengapa fungal acne lebih umum di musim panas, atau pada mereka yang sering berada di sauna dan ruang uap.
Simak Video "Tren Terapi Kulit Pakai Siput Albino di Suriah"
(kik/kik)