Chemical peeling merupakan salah satu perawatan yang memberi sejumlah manfaat bagi kulit. Perawatan yang banyak ditawarkan di klinik kecantikan ini bertujuan mengikis sel kulit mati sehingga sel kulit baru bisa lebih mudah regenerasi.
Namun tak sedikit wanita yang masih ragu untuk perawatan peeling wajah karena berbagai faktor. Takut tidak cocok, timbul iritasi atau sekadar tak punya waktu ke klinik kecantikan.
Banyak juga yang bertanya-tanya, apakah chemical peeling sepenting itu untuk menjaga kecantikan kulit?
Sebelum menjawabnya, kamu perlu tahu apa sebenarnya chemical peeling itu. Seperti dikutip dari Health Line, peeling wajah adalah perawatan pengelupasan mendalam yang menghaluskan permukaan kulit.
Metode ini biasa dilakukan dengan mengoleskan larutan asam ke wajah lalu dibiarkan selama beberapa menit. Dalam beberapa hari, lapisan atas kulit itu akan peeling atau terkelupas. Memperlihatkan kulit yang lebih cerah, halus, dan lebih segar.
"Pengelupasan wajah menawarkan solusi efektif bagi pasien yang ingin mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi atau jerawat," jelas ahli bedah plastik Dr. Osman Bashir Tahir dari Halcyon Aesthetics.
Peeling wajah idealnya dilakukan satu atau tiga bulan sekali, bahkan bisa lebih lama, tergantung kondisi kulit. Lantas, kapan sebaiknya kamu menjalani perawatan ini? Berikut tanda-tandanya.
1. Muncul Flek Hitam dan Warna Kulit Tidak Rata
Bintik-bintik penuaan atau flek hitam terkadang memudar seiring waktu, namun pengelupasan wajah dapat mempercepat prosesnya.
"Chemical peeling dapat membantu menghilangkan atau memperbaiki pigmentasi yang ada, sehingga membantu meratakan warna kulit secara keseluruhan," kata Spirithoula Koukoufikis, ahli estetika medis senior di Skinfluencer.
2. Kulit Terlihat Kusam atau Kering dan Terasa Kasar
Apakah kulit kamu lebih kusam dari biasanya, meskipun sudah memakai banyak serum wajah? Mungkin menghilangkan penumpukan sel kulit mati dapat membantu supaya bahan aktif dalam serum bekerja lebih maksimal.
"Pengelupasan kulit akan menghaluskan dan membantu menghilangkan lapisan sel kulit mati yang menumpuk, kotoran, dan debu yang terkadang terlewatkan oleh rutinitas perawatan kulit sehari-hari," kata Spirithoula.
Selain itu, peeling wajah juga menghilangkan penyumbatan yang merupakan penyebab utama kulit kusam sekaligus membantu meremajakan kulit.
3. Kulit Berminyak dan Mudah Berjerawat
Bila kamu memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, peeling wajah bisa jadi solusi untuk mengurangi kelebihan sebum dan mengurangi timbulnya jerawat. Melakukan chemical peeling dapat meningkatkan pembaruan sel, sehingga bahan aktif pembasmi jerawat yang digunakan dapat meresap lebih dalam.
"Peeling dapat mengangkat sebum berlebih dan sel kulit yang dapat menyumbat pori-pori. Bila kulit tersumbat, bakteri jerawat dapat berkembang biak, yang menyebabkan kulit memerah, meradang, dan bercak," jelas Spirithoula.
Melakukan chemical peeling dapat meningkatkan pembaruan sel, sehingga bahan aktif pembasmi jerawat yang Anda gunakan dapat meresap lebih dalam.
4. Pori-pori Membesar
Pengelupasan wajah umumnya digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan pigmentasi, namun perawatan ini juga bisa mengatasi pori-pori yang membesar.
"Karena chemical peeling ditujukan untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan regenerasi jaringan, pengelupasan ini juga dapat membantu mengencangkan pori-pori," katanya.
5. Bekas Jerawat yang Tak Kunjung Hilang
Setelah jerawat sembuh, sering kali meninggalkan bekas luka. Chemical peeling efektif mengurangi munculnya bekas jerawat ini, sebab dapat merangsang produksi kolagen yang dapat membantu mengisi bekas luka.
Penting untuk diketahui bahwa chemical peeling harus dilakukan di klinik kecantikan dan ditangani dokter atau tenaga medis yang kredibel. Pastikan juga klinik maupun dokter yang kamu datangi telah mengantongi izin praktek.
Simak Video "Survei: Wanita Indonesia Paling Takut Kulitnya Kusam"
(hst/hst)