Apakah Telur Menyebabkan Jerawat? Begini Faktanya
Kamu merasa sering tumbuh jerawat setelah mengonsumsi telur? Apakah telur menyebabkan jerawat? Simak faktanya di sini yuk.
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang digemari banyak orang karena kandungan gizinya tinggi dan cara pengolahan yang mudah. Namun di balik kepopulerannya, muncul pertanyaan yang kerap menjadi perdebatan, apakah konsumsi telur bisa menyebabkan jerawat?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu ini sering kali muncul terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda yang sedang berjuang melawan jerawat. Banyak yang mengklaim bahwa setelah makan telur, kulit mereka menjadi lebih berminyak atau muncul jerawat baru.
Di sisi lain, sebagian besar ahli gizi justru menganggap telur sebagai makanan super (superfood) karena kandungan protein, vitamin, dan mineral baik untuk tubuh dan kulit. Untuk menjawab pertanyaan ini secara objektif, kita perlu mengupas hubungan antara kandungan telur dan mekanisme terbentuknya jerawat berdasarkan bukti ilmiah.
Apakah benar telur bisa menyebabkan jerawat atau ini hanya mitos yang belum terbukti? Mengutip situs RemoteDerm, mari bahas di sini.
Apakah Telur Menyebabkan Jerawat?
Ilustrasi Jerawat Foto: Getty Images/stock_colors |
Pahami kandungan nutrisi telur
Telur dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi serta mengandung vitamin A, D, E, B12, dan mineral penting seperti zinc dan selenium. Semua zat gizi tersebut berperan penting dalam mendukung kesehatan tubuh, termasuk kulit.
Protein misalnya, membantu proses regenerasi sel dan perbaikan jaringan, termasuk jaringan kulit. Namun beberapa orang beranggapan bahwa protein tertentu dalam telur bisa memicu reaksi pada kulit, termasuk timbulnya jerawat.
Ini sangat tergantung pada sensitivitas masing-masing dari kamu terhadap jenis protein tersebut. Mungkin bisa menjadi pemicu jerawat pada satu orang, namun belum tentu berpengaruh pada orang lain.
Peran hormon dalam telur
Salah satu alasan mengapa telur dicurigai sebagai penyebab jerawat karena kandungan hormon androgen yang secara alami terdapat dalam telur. Hormon ini diketahui berperan dalam produksi sebum-minyak alami kulit yang jika berlebihan bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
Namun perlu ditegaskan bahwa kandungan androgen dalam telur sangat kecil dan tidak cukup untuk menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh manusia. Dengan kata lain, makan telur dalam jumlah wajar tidak akan menyebabkan lonjakan hormon yang berujung pada munculnya jerawat.
Ilustrasi telur. Foto: Recipes Diary |
Jadi, apakah telur bisa menyebabkan jerawat?
Semua tergantung kondisi individu. Jerawat merupakan kondisi yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetik, hormon, gaya hidup, stres, serta pola makan.
Untuk itu, mengaitkan jerawat hanya pada satu jenis makanan seperti telur bisa menjadi terlalu menyederhanakan masalah. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi kulit setelah mengonsumsi telur, terutama kamu yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap protein telur. Namun ini bukan berarti telur menyebabkan jerawat secara umum.
Respon tubuh terhadap makanan sangat individual dan penting untuk memperhatikan bagaimana kulit bereaksi setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu.
Mitos Tentang Telur dan Permasalahan Kulit
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti
Jadi, kaitan antara kolesterol dan jerawat juga belum dapat dibuktikan secara ilmiah. Penelitian pun belum menunjukkan hubungan langsung antara telur dan jerawat hormonal. Pemicu utama jerawat adalah fluktuasi hormon dalam tubuh, bukan dari makanan secara langsung.
Selain itu, dari sisi indeks glikemik (GI), yang menunjukkan seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah, telur memiliki nilai GI rendah. Makanan ber-GI tinggi lah yang diketahui dapat memperburuk jerawat karena memicu lonjakan insulin.
Sementara telur justru tidak memiliki efek ini sehingga relatif aman dari segi tersebut.
Apakah telur harus dihindari karena dipercaya bisa menyebabkan jerawat?
Jawabannya tidak. Jika kamu mengalami jerawat setelah mengonsumsi telur, sebaiknya perhatikan apakah ada pola yang konsisten dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli gizi. Bagi kebanyakan orang, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa makan telur secara langsung menyebabkan jerawat.
Sebaliknya, telur tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan. Kuncinya adalah keseimbangan, memperhatikan reaksi tubuh sendiri, dan tak terburu-buru menyalahkan satu jenis makanan sebagai biang kerok masalah kulit.
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya















































