×
Ad

Tren Kecantikan 'Tweakments', Gen Z Ingin Tampil Cantik Tanpa Operasi Plastik

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 09 Apr 2025 10:33 WIB
Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto/Rat0007
Jakarta -

Generasi muda, khususnya Gen Z mulai mengadopsi pendekatan baru terhadap kecantikan. Mereka tidak lagi mengincar tampilan dengan wajah 'operasi plastik' yang mencolok, tapi justru mengejar estetika yang lebih alami. Hal inilah yang memicu tren tweakments.

Tweakments merupakan gabungan dari kata tweak (perubahan kecil) dan treatments (perawatan). Istilah ini mengacu pada prosedur estetika non-bedah seperti Botox, filler, lip flip, perawatan kulit dengan LED mask, laser hingga non-surgical rhinoplasty (hidung). Tidak seperti operasi plastik tradisional berubah secara drastis, tweakments bersifat halus, nyaris tak terlihat, dan bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri tanpa mengubah identitas wajah seseorang.

"Tujuan utama dari tweakments adalah agar tidak ada yang tahu kamu telah melakukan sesuatu. Kamu masih terlihat seperti dirimu sendiri," jelas Dr. Josh Wall, Direktur Medis dari Contour Clinics kepada news.com.au.


Menurut Dr. Wall, motivasi terbesar di balik tweakments adalah keinginan untuk merasa lebih percaya diri, bukan untuk terlihat seperti orang lain.

"Beberapa orang ingin tampil lebih segar, sehat, dan awet muda, tapi tanpa kehilangan karakter wajah mereka," tambahnya.

Gen Z dikenal sebagai generasi yang tumbuh di era digital, dan mereka sangat sadar akan citra diri di media sosial. Di satu sisi, mereka menyuarakan pentingnya keaslian, tetapi di sisi lain, tekanan untuk tampil sempurna tetap ada. Tweakments menjadi solusi kompromi: mereka bisa terlihat lebih baik, tapi tetap natural.

Seorang konten kreator asal Australia, Sarah Gardner, membagikan video di TikTok yang memperlihatkan 'wajah asli' tanpa editan di slide pertama, namun di slide berikutnya ia mengungkap telah menjalani delapan prosedur berbeda. Di antaranya: Botox di dahi dan rahang, dua kali non-surgical rhinoplasty, lip flip, brow lift, hingga terapi jerawat dengan tretinoin dan antibiotik.

"Saya tidak merasa wajib untuk transparan, tapi saya pikir akan lebih baik jika audiens tahu apa yang sudah saya lakukan," katanya dalam unggahan tersebut.

Beberapa tweakments yang populer di kalangan Gen Z dan milenial muda meliputi Botox masseter untuk membentuk rahang agar terlihat lebih ramping dan feminin. Ada pula prosedur Lip flip, yakni prosedur ringan menggunakan Botox agar bibir atas tampak lebih penuh tanpa perlu filler. Prosedur lainnya adalah memancungkan hidung dengan filler atau yang dikenal sebagai non-surgical rhinoplasty.

Dulu, ikon kecantikan seperti keluarga Kardashian mendorong tren wajah yang dibentuk penuh kontur, bibir besar, dan tulang pipi tinggi. Kini, Gen Z justru melawan tren itu. Mereka lebih memilih tampilan clean girl aesthetic dan natural glow yang tidak terlalu mencolok.

"Sepuluh tahun lalu, semua orang ingin terlihat seperti Kardashian. Tapi sekarang, yang diinginkan adalah tampilan alami, awet muda, dan tidak berlebihan. Itu akan selalu relevan," " ujar Dr. Wall.



Simak Video "Video: Asal-usul Barrel Jeans Si Celana Gentong yang Lagi Tren"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork