Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Rahasia Kulit Sehat Mudik Lebaran Saat Naik Pesawat

Kiki Oktaviani - wolipop
Minggu, 30 Mar 2025 03:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi pesawat
Ilustrasi Foto: Getty Images/Natee Meepian
Jakarta -

Mudik Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang, tetapi perjalanan dengan pesawat, bisa berdampak buruk pada kulit. Udara kabin yang kering, tekanan udara yang berbeda, serta perubahan rutinitas dapat menyebabkan kulit dehidrasi, kusam, atau bahkan breakout. Untuk itu, penting memahami cara merawat kulit selama penerbangan agar tetap segar saat tiba di tujuan.

Menurut Dr. Sophie Momen, seorang dokter kulit di Cadogan Clinic, udara di dalam pesawat memiliki tingkat kelembaban yang sangat rendah, hanya sekitar 10-20%.

"Hal ini menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dengan cepat, membuatnya terasa kering, kencang, bahkan mengelupas," jelas Dr. Sophie, seperti dikutip dari Yahoo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi pemilik kulit berminyak atau rentan berjerawat, dehidrasi dapat memicu produksi minyak berlebih, yang justru memperparah jerawat. Selain itu, tekanan kabin dapat mengganggu sistem limfatik, menyebabkan wajah terlihat bengkak.

Dr. Hanson, pakar estetika dari Dr. Hanson Clinic juga menambahkan bahwa paparan sinar UV di ketinggian juga lebih tinggi dibandingkan di darat.

ADVERTISEMENT

"Radiasi UV dapat mempercepat penuaan dini, menyebabkan hiperpigmentasi, dan merusak kolagen dalam kulit," katanya.

Mitos Skincare di Pesawat

Di media sosial, terutama TikTok, banyak beredar tren skincare di pesawat. Namun, tidak semuanya efektif atau aman. Berikut beberapa yang perlu diketahui:

1. Hypochlorous Acid Spray

Spray ini dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang baik untuk kulit berjerawat. "Tapi tetap gunakan skincare utama dan tidak berlebihan karena bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit," jelas Dr. Momen.

Skincare dengan RetinolSkincare Foto: Getty Images/CentralITAlliance

2. Sheet Mask

Meskipun terlihat sebagai cara praktis untuk melembapkan kulit, udara kabin yang kering justru dapat menyerap kelembapan dari masker lebih cepat, membuat kulit semakin kering. Daripada menggunakan sheet mask, lebih baik gunakan moisturizer yang kaya akan hidrasi.

3. Face Roller atau Gua Sha

Teknik ini memang dapat membantu sirkulasi darah dan mengurangi bengkak, tetapi penggunaan di pesawat berisiko karena tangan atau alat bisa terpapar bakteri dari lingkungan kabin yang kurang higienis.

Tips Skincare Efektif di Pesawat

Jika ingin kulit tetap sehat selama perjalanan, cukup lakukan beberapa langkah berikut:

1. Hidrasi dari Dalam dan Luar

Minum air putih dalam jumlah cukup sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Hindari kafein, dan makanan asin yang dapat memperparah dehidrasi. Saat di pesawat, kamu bisa menyemprotkan hydrating mist yang bebas alkohol dengan bahan seperti aloe vera atau rose water.

2. Persiapkan Kulit Sebelum Terbang

Bersihkan wajah dengan pembersih lembut dan gunakan pelembap yang mengandung hyaluronic acid. Hindari eksfoliasi sebelum penerbangan agar kulit tidak terlalu sensitif.

3. Gunakan Sunscreen

Paparan sinar UV lebih tinggi di ketinggian, jadi gunakan sunscreen minimal SPF 30. Aplikasikan ulang jika penerbangan berlangsung lama.

4. Gunakan Pelembap Berulang Kali

Aplikasikan moisturizer saat kulit mulai terasa kering. Pilih produk non-comedogenic untuk mencegah pori-pori tersumbat. Jangan lupa lip balm untuk menjaga kelembapan bibir.

5. Hindari Penggunaan Makeup Berat

Jika memungkinkan, bepergianlah dengan wajah tanpa makeup agar kulit bisa bernapas. Jika perlu memakai makeup, pilih yang ringan seperti tinted moisturizer.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads