Perbedaan Bruntusan dan Jerawat yang Wajib Kamu Tahu, Jangan Keliru!

Bruntusan dan jerawat sering dianggap sama, karena keduanya menyebabkan tekstur kulit yang tidak rata, tetapi sebenarnya ada beberapa perbedaan mendasar. Yuk! Ketahui lebih jelas perbedaan bruntusan dan jerawat mulai dari penyebab, tampilan, dan cara mengatasinya.

Kulit wajah yang sehat dan bersih merupakan dambaan banyak orang. Namun, berbagai masalah kulit sering muncul dan mengganggu penampilan. Bruntusan dan jerawat adalah dua kondisi masalah kulit yang sering dikeluhkan.

Baca Juga :10 Cara Menghilangkan Bruntusan, Kenali Penyebab dan Skincarenya

Banyak orang masih sulit membedakan antara bruntusan dan jerawat, karena keduanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil di wajah, dan peradangan yang menonjol di permukaan kulit. Padahal, memahami perbedaannya sangat penting agar perawatan yang dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran.

Berikut adalah perbedaan bruntusan dan jerawat yang perlu diketahui:

Perbedaan Bruntusan dan Jerawat Foto: Getty Images/Boyloso

1. Pengertian Bruntusan dan Jerawat

Bruntusan merupakan istilah umum untuk kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil atau tekstur kasar di permukaan kulit. Biasanya bruntusan tidak meradang atau bernanah.

Sementara itu jerawat (acne) adalah kondisi kulit yang lebih kompleks dan dapat berupa komedo, papula, pustula, nodul, atau kista. Jerawat sering kali disertai dengan peradangan, kemerahan, dan bahkan nyeri.

Baca Juga :10 Cara Mengobati Jerawat Untuk Anak Remaja, Cepat dan Ampuh

2. Penyebab Bruntusan dan Jerawat

Perbedaan bruntusan dan jerawat terdapat pada penyebab munculnya di permukaan kulit wajah. Bruntusan disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, reaksi alergi terhadap produk skincare atau kosmetik, faktor lingkungan seperti polusi dan kelembapan berlebih, serta ketidakseimbangan pH kulit.

Lain halnya dengan penyebab jerawat. Biasanya produksi minyak berlebih dari kelenjar sebaceous yang mengakibatkan penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati dan minyak menjadi penyebab munculnya jerawat.

Selain itu, jerawat juga disebabkan oleh ifeksi bakteri Propionibacterium acnes yang memicu peradangan. Perubahan hormon misalnya saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan juga bisa memicu timbulnya jerawat.