Memasuki tahun 2025, sudah saatnya memperbarui cara pandang terhadap kecantikan. Tahun ini, fokus bergeser pada kebiasaan yang lebih bijaksana, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Yuk, simak berbagai resolusi kecantikan yang patut dicoba di 2025.
1. Prioritaskan Kesehatan Skin Barrier
Skin barrier adalah pelindung alami kulit yang menjaga kelembapan tetap terkunci dan mencegah iritasi dari luar. Di 2025, mari beri perhatian lebih terhadap skin barrier. Penggunaan produk yang terlalu abrasif atau mengandung bahan aktif tinggi bisa membuat kulit terasa kering, iritasi, atau bahkan meradang, yang artinya skin barrier butuh bantuan.
Untuk memulihkan keseimbangan, pilih produk yang ramah untuk skin barrier, seperti pembersih lembut dan moisturizer yang kaya ceramide, fatty acid, serta niacinamide. Jika sering melakukan eksfoliasi, coba kurangi frekuensinya menjadi satu hingga dua kali seminggu. Ingat, kulit yang kuat dan sehat dimulai dari skin barrier yang terjaga.
2. Sederhanakan Rak Skincare
Sama seperti lemari pakaian, rak kecantikan Anda juga butuh 'decluttering' sesekali. Coba cek skincare di rakmu apakah ada yang kedaluwarsa, dan donasikan ke orang lain jika ada produk yang tidak terpakai. Sebagai gantinya, adopsi pendekatan 'capsule beauty' dengan berinvestasi pada produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
Dengan menyederhanakan rutinitas kecantikan, kamu tidak hanya menghemat ruang tetapi juga memberi kulit Anda waktu untuk 'bernapas.' Cari produk multifungsi seperti pelembap dengan SPF atau serum yang dapat melembapkan sekaligus mencerahkan.
3. Manfaatkan Teknologi Kecantikan
Masa depan kecantikan sudah di depan mata, dan lebih canggih dari sebelumnya. Mulai dari perangkat skincare yang terhubung dengan aplikasi hingga alat diagnostik berbasis AI, teknologi kecantikan kini menjadi kebutuhan, bukan lagi sekadar tren.
Jika belum siap menggunakan perangkat kecantikan seperti terapi cahaya LED, kamu bisa mulai dengan aplikasi kecantikan yang melacak perkembangan kulit atau merekomendasikan rutinitas berdasarkan gaya hidup. Teknologi ini membantu mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan terukur, menjadikan perawatan kecantikan lebih efektif.
4. Beauty Sleep
Istilah 'beauty sleep' bukan sekadar mitos. Tidur adalah waktu terbaik bagi kulit untuk memperbaiki diri. Saat malam, kulit bekerja keras memulihkan diri dari kerusakan sepanjang hari, sehingga waktu ini sangat ideal untuk memaksimalkan manfaat produk skincare.
Gunakan produk yang dirancang untuk mendukung ritme sirkadian alami kulit.
Lengkapi dengan sarung bantal sutra untuk mengurangi gesekan dan menjaga kelembapan kulit. Jangan lupa, usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam. Kulit yang sehat dan bercahaya dimulai dari tidur yang cukup.
Simak Video "Dokter Ungkap Dampak Eksfoliasi yang Berlebihan"
(kik/kik)