Shaloom Razade mengembangkan sayapnya di dunia bisnis dengan membuka klinik kecantikan. Aktris tersebut baru saja meresmikan salon nail art yang bukan hanya menawarkan jasa memperindah kuku tapi juga bisa melepas stres dan penat. Dalam salonnya, Saloom menyediakan perawatan satu-satunya di Indonesia yang melibatkan proses meditasi untuk ketenangan jiwa.
Shaloom membuka Manifest, salon kecantikan yang berfokus pada perawatan kuku sekaligus kesehatan mental. Jadi bukan sekadar menikur dan pedikur, para klien akan dibawa untuk 'healing' melalui serangkaian ritual yang bisa meningkatkan energi positif. Putri sulung dari Wulan Guritno itu sendiri mengaku terinspirasi dari kegemarannya bermain kutek sejak kecil.
"Aku memang senang pakai kuteks dari kecil karena itu mau merealisasikannya lewat ini. Aku mau bikin salon yang berbeda. Kalau kebanyakan salon sekarang lebih berkonsep Y2K, kita pilih desain yang lebih long lasting. Jadi, konsepnya clean girl aesthetic," katanya ketika ditemui klinik Y2skyn di LCC Adityawarman, Jakarta Selatan, Rabu, (21/8/2024).
Berlokasi di tempat hangout yang sedang hits, Shaloom beserta kedua partner, Sakina Soekasah dan Diah Ayu Lestari ingin menawarkan relaksasi di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Karena itu, perawatan di Manifest juga melibatkan meditasi bahkan singing bowl sebagai bagian untuk menenangkan diri. Adapun bahan-bahan yang didatangkan dari tempat-tempat terbaik, seperti garam dari Pangandaran, bunga dari Boyolali, dan mangkok tembaga dari India.
"Karena kami mengerti market orang Jakarta yang kebanyakan stres, kurang work life balance. Mereka butuh satu hal untuk melepas penat. Makanya dari 15 signature step, ada juga teknik pernapasan yang memperlambat detak jantung jadi bisa wine down sejenak," ujar Diah.
Manifest sendiri menjadi bisnis pertama Shaloom Razade di mana wanita 26 tahun tersebut benar-benar turun langsung. Shaloom mengaku bahwa ia lebih banyak berperan dalam marketing. Pengalaman barunya di dunia bisnis juga mendapat dukungan dari sang ibu.
"Aku sebelum sudah sering berinvestasi tapi kalau bisnis yang dari 0 baru ini. Aku kebetulan orang terakhir yang ditawarin untuk bergabung. Aku mau coba karena kita kenal sejak kecil dan aku merasa kita bisa cari solusi ternyata kita sejalan,"
"Kalau mama selalu support yang penting aku kerja keras dan pakai hati. Jadi biar apa yang kita manifestasikan bisa dikabulkan," tambah pemain Virgin The Series tersebut.
(ami/ami)