Yakin Pakai Skincare Berlapis-lapis Hasilnya Maksimal? Ini Kata Pakar

Beberapa waktu lalu 10 step korean skincare routine sempat nge-tren. Perawatan kulit wajah dengan menumpuk beberapa produk skincare ini disebut menjadi rahasia kulit glowing serta mulus seperti kaca (glass skin) seperti para wanita Korea.

Namun, apakah benar layering skincare bisa membuat kulit menjadi sehat dan glowing maksimal? Terkait ini dr. Matahari Arsy Harum Permata, Spkk yang merupakan dermatologist ikut menjawab.

Menurut dr. Matahari layering skincare tidak menjamin lebih bagus dalam merawat kulit wajah. Dia pun menjelaskan awal mula tren sepuluh langkah skincare ala wanita Korea booming saat pandemi.

Kala itu banyak orang, tidak hanya kaum hawa saja yang ikut menerapkannya untuk mengisi waktu luang di rumah. Namun menurut dr. Matahari skincare routine tersebut sudah tidak relevan dengan situasi pascapandemi saat ini.

"Jadi dengan melakukan ritual layering skincare itu ada self love dan self care. Selain itu ada efek menenangkan. Tapi itu tidak sesuai dengan kondisi saat ini," ujarnya di acara Press Launch brand Assoskin 'Garden of Instant Glow' di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Dia menilai saat ini masyarakat, khususnya perempuan sudah semakin sibuk beraktivitas, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk sekadar memakai skincare. Karena itu, yang mereka butuhkan adalah produk perawatan kulit wajah yang praktis serta multifungsi.

"Biasanya skincare yang berlayer itu ingredientsnya beda-beda, fungsinya beda-beda. Karena untuk membuat 1 skincare dengan beragam fungsi itu tidak mudah. Kalau misalnya ada skincare yang bisa membuat 1 produk dengan efek bermacam-macam, ya itu boleh banget. Sama saja," terangnya.

Sementara itu, Raisa Syarla (Syarla) musisi jebolan Indonesian Idol XII juga menceritakan rutinitas skincare. Syarla mengaku lebih senang menggunakan skincare yang praktis dan sat-set di tengah kesibukannya, apalagi saat ini dirinya tengah mempersiapkan peluncuran single ke-3.

"Kalau ada skincare yang dalam 1 produk bisa banyak manfaat, jadi mempersingkat waktu. Terus kalau ada skincare yang sat-set (1 produk punya beragam manfaat) juga sudah teruji," katanya.

Lebih lanjut, Syarla mengungkapkan tidak terlalu suka memakai skincare berlapis-lapis. Alasannya karena membutuhkan waktu lama, ditambah kondisi kulit wajah yang oily dan mudah berjerawat.

"Yang banyak stepnya itu ada beberapa ingredients yang tidak cocok digabungkan. Karena itu kali ya, kenapa aku breakout. Karena aku nggak tahu, skincare ini cocok dicampur dengan skincare yang mana," tuturnya.

Oleh karena itu, Syarla mengaku senang dengan kehadiran Assoskin yang menghadirkan produk skincare multifungsi, sebagai solusi antiribet untuk wanita tampil percaya diri.

Di sisi lain, CEO Assoskin Dini Ubaya Raharjanti menjelaskan ide awal brand Assoskin muncul karena kepeduliannya pada sesama wanita. Dini ingin, wanita bisa tetap aktif ber-multitask, tanpa mengabaikan kecantikan kulit wajah.

"Misi dari kita ingin menjadi partner, teman para wanita aktif di Indonesia untuk mencapai mimpinya dan menemani aktivitas kesibukannya. Karena wanita itu punya multitasking capabilities. Nah Assoskin mau menjadi teman wanita pada saat menjalani aktivitas sehari-hari," katanya.

Foto: Jihaan Khoirunnisaa/detikcom

Dia pun menjabarkan seri produk baru, yang mengandalkan formula terkini dengan 2 ingredients utama yaitu Sallic-210 dan Marine Placenta. Sallic-210 dikatakan sebagai versi terbaru dari Salicylic Acid yang ampuh membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, dan meredakan jerawat. Namun keunggulannya, bahan ini diklaim tidak menimbulkan iritasi dan tidak membuat wajah kering.

Sedangkan Marine Placenta adalah teknologi Jepang yang dibuat dari membran ovarium salmon yang diekstraksi dan dimurnikan menggunakan metodologi inovatif. Bahan ini efektif dalam menghidrasi kulit sehingga lebih kenyal. Tak cuma itu Marine Placenta juga memiliki efek antiaging dan mendorong regenerasi kulit.

Sebagai informasi, rangkaian produk Sallic-210 terdiri dari Assoskin Sallic-210 Acne Relief Serum yang dibanderol Rp 139 ribu, serta Assoskin 31in Acne Prone Facial Mist yang bisa di-re apply beberapa kali. Kamu bisa mendapatkan facial mist ini seharga Rp 89 ribu untuk produk berisi 50 ml.

Selanjutnya ada seri Marine Placenta yang terdiri dari Assoskin Revive Me Moisturizer dengan isi 30 ml yang dijual dengan harga Rp 159 ribu. Lalu Assoskin Skin Reviving Toner berukuran 100 ml seharga Rp 99 ribu saja. Terjangkau bukan? Seluruh produk Assoskin yang baru diluncurkan, bisa kamu dapatkan segera di official online store yang tersedia di marketplace favorit, seperti Shopee dan TikTok.