Hati-hati, 13 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Kita semua tahu kalau saat ini semakin banyak jenis skincare yang mudah sekali diperoleh. Nah, siapa di sini yang suka pakai segudang skincare dengan harapan kulit bisa langsung glowing?

Jangan asal pakai skincare yang malah bisa menimbulkan masalah pada kulitmu. Sebelum lakuin hal itu, yuk coba cari tahu kandungan skincare apa saja tidak boleh dipakai bersamaan.

Ini dia 13 kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan:

1. AHA/BHA dan Retinol

Kandungan AHA/BHA dan retinol merupakan produk exfoliasi sejenis yang bersifat keras. Menggunakannya secara bersamaan dapat membuat kulit menjadi iritasi dan merusak skin barrier lho.

2. AHA/BHA dan Vitamin C

Penggunaan AHA/BHA dan vitamin C sekaligus dapat memicu iritasi. Sebaiknya kedua kandungan ini digunakan dalam waktu yang berbeda, vitamin C untuk pagi hari dan AHA/BHA untuk malam hari ya.

3. AHA/BHA dan Niacinamide

AHA/BHA dan niacinamide ini dapat dibilang skincare yang paling tidak boleh dipakai bersamaan. Niacinamide bekerja pada pH kulit netral sedangkan AHA/BHA yang bersifat asam dapat membuat pH kulit rendah sehingga menggabungkannya bisa menimbulkan sensasi panas dikulit, kemerahan, dan iritasi.

4. BHA dan benzoil Peroksida

Selanjutnya dua kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah BHA dan benzoil peroksida, karena kedua kandungan ini bersifat aktif. Jika digunakan bersamaan dapat memicu iritasi sampai gatal-gatal pada kulitmu.

5. Vitamin C dan Peptide

Vitamin C dan peptide memiliki khasiat yang sama, yaitu untuk mencerahkan wajah. Namun sayangnya tidak boleh digunakan bersamaan karena kandungan didalamnya dapa mengalami perubahan dan teroksidasi sehingga tidak dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kulitmu.

6. Retinol dan Vitamin C

Kedua zat ini baru bisa bekerja pada pH kulit yang berbeda. Tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan karena dapat memicu kulit kering dan iritasi.

7. SPF dan Retinol

SPF pada sunblock memang baik untuk melindungi kulit mu dari sinar UV. Namun jika digabungkan dengan retinol bisa menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap paparan sinar matahari dan memicu iritasi.

8. Retinol dan Asam Salisilat

Asam salisilat berfungsi untuk mengatasi jerawat. Sedangkan retinol bersifat exfoliasi.

Maka hati-hati jika kedua zat ini digunakan bersamaan bisa membuat kulit kita terasa terbakar, memerah, kering, iritasi, dan masalah kulit lainnya.

9. Retinol dan Benzoyl Peroxide

Kedua zat ini bersifat mengobati jerawat, tapi penggunaannya tidak boleh dicampur. Karena menggunakan kedua kandungan skincare ini secara bersamaan akan membuat kulit sangat kering, merah, dan mengelupas. Khasiatnya justru tidak didapatkan. Jika ingin menggunakannya, lebih baik atur pada waktu yang berbeda.

10. Glycolic Acid dan Azelaic Acid

Glycolic berfungsi untuk mengeksfoliasi dan meremajakan kulit. Sedangkan azelaic bersifat antimikroba serta eksfoliasi. Sehingga jika kedua kandungan skincare ini dipakai bersamaan akan membuat kulit mengelupas, terasa terbakar dan sangat perih.

11. Water-Based dan Oil-Based

Pada dasarnya air dan minyak tidak bisa menyatu, dua produk ini memiliki formula berbeda Jadi ketika kamu menggunakan dua produk ini secara bersamaan, si minyak justru akan menahan dan menghalangi formula air. Jadi sia-sia kan?

12. Sabun pH Tinggi dan Vitamin C

Vitamin C akan maksimal digunakan dengan produk ber pH rendah. Untuk itu menggunakan vitamin C dengan sabun ber pH tinggi justru akan menurukan efektivitas kerja vitamin C itu sendiri. Jangan sampai mubazir dong.

13. Bakuchiol dan Asam Glikolat

Bakuchiol memiliki keefektifan yang sama dengan retinol dan cenderung lebih aman dibandingkan dengan retinol. Tapi tidak disarankan ya, jika digunakan bersamaan dengan glikolat karena dapat mengurangi efek baiknya pada kulitmu.

Itulah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Jadi penting banget buat kita tahu skincare apa yang tepat buat permasalahan kulit dan hindari memakai banyak skincare sekaligus hanya karena ingin kulit langsung glowing ya. Glowing nggak, bruntusan iya, duh jangan sampai terjadi ya.