Seorang TikToker baru-baru ini bikin takjub dengan transformasinya. Makeup artist tersebut berubah menjadi Kobe Bryant hanya dengan riasan. Banyak orang kagum dengan kemampuannya tapi tak sedikit pula yang menghujat. Memakai foundation jauh lebih gelap daripada kulit aslinya, ia dituduhkan melakukan 'blackface'.
Konten kreator @easy_baobo menampilkan bagaimana makeup bisa menipu. Dalam postingan terbarunya, wanita keturunan Asia yang disebut tinggal di Amerika itu menampilkan transformasinya menjadi Kobe Bryant. Dalam video berusia 10 detik, perubahannya terlihat singkat tapi tentu butuh banyak usaha lebih dari sekadar makeup. Hasil akhirnya wanita itu benar-benar tampak seperti pria kulit hitam.
@easy_baobo
Dalam postingan yang sudah ditonton lebih kali, wanita tersebut mengawali transformasi memkaikan sejenis tanah liat protestik di hidung untuk meniru bentuk wajah Kobe Bryant. Kemudian ia mulai menerapkan foundation yang lebih gelap hingga memasang topi lateks dan membuat efek rambut plontos juga janggut.
Video itu sendiri hingga kini telah disukai lebih dari 16 ribu kali. Banyaj orang memberi komentar positif karena tercengang dengan kemampuannya tapi tak sedikit pula yang bingung.
"Apa yang kamu lakukan? Aku tidak tahu harus merasa apa," "Aku ingin tahu proses berpikir di balik semua ini," "Dia tidak punya niat lain, seperti kebanyakan video lainnya, dia membuat makeup unutk mirip selebriti," "Ini makeup transformasi, ini senin. Ini dilakukan dalam film. Dia membuatnya sebagai penghormatan," tulis netizen.
Di Twitter, komentar mengenai transformasi wanita yang pernah jadi Audrey Hepburn, Cate Blanchett hingga Heath Ledger itu lebih beragam. Bahkan tak sedikit yang menuduhnya melakukan 'blackface'. 'Blackface' atau menggelapkan kulit seperti orang kulit hitam secara sengaja. Istilah itu berawal dari kejadian 200 tahun lalu di mana para aktor 200 tahun memakai makeup lebih gelap untuk menjadi orang kulit hitam sehingga dianggap rasis dan menyinggung.
"Ini benar-benar blackface," "Ada yang salah dengan video ini," "Blackface selalu punya niat untuk menyinggung atau menghina orang kulit hitam, ini tidak," "Aku setuju tidak ada niat negatif di balik ini tapi aku tidak akan bilang ini sensitif atau tidak terhadap golongan tertentu, karena memang ada sejarahnya," tulis netizen.
(ami/ami)