Arti Kata Breakout, Beserta Penjelasan Penyebab dan Solusinya!

Istilah breakout lazim kita dengar pada linimasa twitter, instagram, dan media sosial lainnya. Kata ini menjadi pengganti kalimat wajahku bermasalah atau wajahku jerawatan.

Lantas, apa arti breakout sebenarnya? Yuk kita bahas.

Arti Breakout

1. Kesuksesan besar atau penebusan

Dalam hal ini, kata breakout sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tiba-tiba menjadi sangat terkenal atau sukses di bidang tertentu.

2. Melarikan diri

Sehubungan dengan itu, kata melarikan diri sering digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau kegiatan yang terpaksa dan sering dilakukan secara massal.

3. Kulit yang mengalami iritasi

Dilansir laman healthline, dalam dunia kecantikan kata 'breakout' umumnya diartikan sebagai kondisi kulit khususnya wajah yang sedang tidak sehat. Breakout biasa digunakan untuk merujuk pada kondisi kulit wajah yang sedang mengalami iritasi dan jerawat parah.

Penyebab Breakout

Umumnya, breakout dapat disebabkan oleh berbagai hal. Kondisi ini merujuk pada arti breakout saat kondisi kulit sedang tidak baik.

Penyebab pertama adalah penggunaan zat atau bahan kimia berbahaya. Breakout sering terjadi ketika terjadi ketidakcocokan pada krim wajah. Penyebab kedua berasal dari dalam diri misal masalah hormonal, stres, dan alergi.

Kondisi ini seringkali ditandai dengan munculnya jerawat yang tidak biasa. Misalnya, jerawat tampak lebih besar atau lebih merah dari biasanya atau jerawat di tempat yang tidak biasa.

Tips Mengatasi Breakout

Nah, kamu tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara untuk mencegah breakout yang telah tim detikcom rangkum. Sebelum itu, perlu kamu ingat, bagaimanapun juga, bahwa satu produk saja mungkin tidak akan mengobati kondisi ini, tetapi kombinasi perawatan dan kebiasaan gaya hidup dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih bersih.

Dikutip dari laman healthline, berikut tips mengatasi Breakout:

1. Mencuci wajah secara teratur dan tepat

Saat kamu bangun dan sebelum tidur, cuci wajah kamu dengan benar untuk menghilangkan kelebihan minyak, kotoran, dan riasan. Surin-Lord merekomendasikan untuk menggunakan pembersih berbusa.

Jika hal ini menyebabkan kulit kamu terasa kering, lanjutkan dengan pelembab wajah non komedogenik. Selain itu, basuhlah wajah dan tubuh kamu setelah berolahraga untuk menghilangkan keringat.

2. Makan lebih banyak makanan utuh

Makanan olahan seperti roti putih, makanan yang dipanggang, dan keripik dianggap sebagai makanan glikemik tinggi. Hal ini menyebabkan kadar gula darah melonjak. Ketika hal ini terjadi, tubuh akan meningkatkan produksi insulin dan, pada gilirannya, minyak.

Hal ini lah yang meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat. Cobalah untuk meminimalkan asupan makanan glikemik tinggi yang diproses. Sebaliknya, kamu bisa fokus untuk mengonsumsi lebih banyak makanan rendah glikemik, yang menyebabkan gula darah naik lebih lambat.

Makanan rendah glikemik meliputi:

- biji-bijian (roti dan pasta gandum utuh, serta beras merah, quinoa, farro, gandum potong baja)
- kacang-kacangan (lentil dan semua jenis kacang-kacangan)
- sayuran
- buah

Untuk kamu yang sedang diet, kamu bisa mengonsumsi makanan berikut:

- daging tanpa lemak dan makanan laut
- kacang-kacangan dan biji-bijian
- minyak
- alpukat
- bumbu dan rempah-rempah

Makanan ini mengandung nutrisi yang bermanfaat, termasuk antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Nutrisi tersebut mendukung kesehatan kulit dan usus yang sehat, dan kesehatan usus terkait dengan kesehatan kulit.

3. Minum air putih

Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh memproduksi minyak berlebih dan menyebabkan jerawat. Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih 8 gelas setiap harinya agar tetap terhidrasi.

4. Hindari menyentuh wajah terlalu sering

Sering meletakkan tangan atau ponsel di wajah dapat memindahkan bakteri penyebab jerawat ke kulit. Sebagai gantinya, cobalah menggunakan earbud atau menggunakan speakerphone saat menelepon.

Jika kamu merasa sering menyentuh wajah, pastikan untuk mencuci tangan kamu sesering mungkin.

5. Kelola stres

Stres meningkatkan peradangan dalam tubuh dan juga meningkatkan produksi minyak. Kedua hal ini jika digabungkan dapat menyebabkan jerawat atau membuat jerawat menjadi lebih parah.

Kamu bisa melakukan hal-hal berikut untuk membantu meredakan stres:

- berolahraga
- melakukan latihan pernapasan dalam
- bermeditasi
- membuat jurnal
- menghabiskan waktu di alam terbuka

6. Tidur yang cukup

Tidur yang buruk atau terbatas dapat meningkatkan stres. Tidur juga merupakan saat tubuh kamu memulihkan diri dan ketika semua jenis sel beregenerasi.

Usahakan untuk tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam. Selain itu, cobalah untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari agar tubuh kamu memiliki ritme yang teratur.

Itu dia arti dari kata breakout yang sebenarnya. Kondisi ini memang sangat menyebalkan ya Detikers. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mengalami hal ini.