Kata Beauty Influencer @Puchh Saat Diserang Netizen karena Coba Botox

Jakarta - Beauty influencer bernama Putricaya Windiarti atau lebih dikenal sebagai Puchh, buka-bukaan tentang perawatan kecantikan yang selama ini dijalani, yaitu melakukan filler dan botox. Puchh mengaku mulai tertarik untuk mengetahui lebih jauh soal filler dan botox saat bekerja di sebuah majalah gaya hidup.

"Dulu temanku ada yang pernah filler dan botox sejak saat itu aku mulai tertarik dan ikutan filler dan botox di salah satu klinik kecantikan," ujar Puchh saat ditemui Wolipop di acara Jakarta X Beauty, Senayan City, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Influencer dengan followers di Instagram lebih dari 113 ribu itu mengatakan dirinya mencoba filler karena ingin memperlambat penuaan dini. Tanda-tanda penuaan terlihat di wajahnya yang memiliki rahang kecil.

Baca juga: Teknik Filler, Solusi Hilangkan Kerut di Mata Tanpa Operasi

"Tulangnya akan semakin terkikis dan hasilnya rahangku malah kelihatan saggy dan seperti punya double chin," kata Puchh yang sudah memasuki usia 30-an.

Beauty influencer Putricaya atau Puchh ungkap perawatan botox dan filler. Foto: Dok. Instagram @puchh

Puchh pun memilih melakukan filler dan botox dengan bantuan Dr. Olivia Ong yang memang sudah populer untuk dua perawatan dengan hasil instant tersebut. Dia melakoni perawatan untuk memperbaiki smile line dan membentuk rahang yang lebih kokoh dengan filler.

Menurut Puchh perawatan filler dan botox tidak menimbulkan ketergantungan karena harus sesuai dengan kebutuhan dari wajah. "Kalau aku bukan ketergantungan, tapi tujuan aku untuk filler dan botox hanya nge-rem proses penuaan dini. Aku lebih sering maintanance. Jika filler terus-terusan kan tidak baik juga. Bukan hanya sekali jadi tetapi juga harus maintanance dalam waktu yang jangka panjang," kata ibu dua anak itu.

Baca juga: Mengenal Perawatan Pengencangan Wajah Favorit Selain Botox dan Filler

Beauty influencer Putricaya atau Puchh ungkap perawatan botox dan filler. Foto: Dok. Instagram @puchh

Meakukan filler dan botox untuk mencegah penuaan dini, Puchh pun tak lepas dari serangan haters. Wanita yang kerap berbagi tips makeup dan skincare itu mengatakan ada saja komentar dari netizen yang mengungkapkan mengenai bahaya dan efek dari perawatan tersebut. Tak sedikit juga menyebut wajah cantiknya palsu.

Menanggapi hal tersebut, Puchh mengaku cuek. "Seharusnya stigmanya yang harus dibenerin. Aku sih tidak peduli omongan orang. Toh, ketika mereka lihat hasilnya malah teman-temanku langsung datang ke Dr. Olivia Ong," ujarnya.

Menurut Puchh lagi, cantik atau tidaknya seorang wanita bukan dilihat dari wajahnya, tapi hatinya. "Cantik itu nggak berdasarkan dari filler dan botox. Cantik itu datangnya dari hati," pungkasnya.


(gaf/eny)