Vlogger Wanita Tewas Bunuh Diri karena Malu Hasil Operasi Plastik Gagal

Anhui - Nasib tragis dialami seorang vlogger wanita. Maksud hati ingin memperbaiki penampilan lewat operasi plastik, hasil yang didapatkannya malah gagal. Merasa malu, dia pun bunuh diri.

Vlogger berusia 23 tahun asal propinsi Anhui, China itu, seperti dikutip dari South China Morning Post, memutuskan bunuh diri karena hasil operasi plastik tidak sesuai dengan ekspektasinya. Dia ditemukan tewas pada Minggu (27/1/2019).

Media online lokal Guancha melaporkan, sehari sebelum tewas, vlogger yang diketahui bernama Liu itu juga telah mencoba bunuh diri dengan meloncat dari lantai 18 sebuah gedung. Namun saat itu petugas pemadam kebakaran berhasil menggagalkan upaya bunuh dirinya dan menyelamatkannya.

Video penyelamatan Liu pun sempat beredar di media sosial. Dari video itu terlihat sang vlogger berteriak-teriak tidak mau ditolong. Dia juga mengatakan tidak mau siapapun melihat wajahnya.

Baca juga: Cerita Miris Wanita yang Disuruh Bunuh Diri Karena Punya Keloid

Media lokal lainnya melaporkan Liu sebenarnya sudah berpenampilan menarik sebelum memutuskan melakukan operasi plastik. Dia juga memiliki penghasilan cukup tinggi. Operasi plastik dilakoninya pada akhir 2018 demi menarik perhatian dan menambah jumlah penonton videonya.

Setelah operasi plastik itu, Liu bukannya gembira malah bersedih. Dia menolak keluar dari rumah. Kekasihnya pun mengakhiri hubungan cinta mereka.

Keputusan Liu mengakhiri hidupnya, padahal sehari sebelumnya sudah dicegah oleh petugas pemadam kebakaran ini disayangkan banyak pihak. "Aku harap semakin banyak orang yang menghargai hidup mereka sendiri. Ada banyak orang di sekitar mereka yang mencintai mereka. Aku harap kalian semua tetap hidup," tulis seorang netizen di medi sosial mengomentari kasus bunuh diri Liu.

Baca juga: Tenggelam di Sungai Bersama Mobil, Kematian Penyanyi Cantik Ini Jadi Sensasi

Jika kamu mengetahui atau mengenal seseorang yang ingin bunuh diri, carilah bantuan. Seperti dikutip dari CNNIndonesia, Kemenkes mengimbau agar masyarakat yang ingin berkonsultasi kejiwaan untuk menghubungi atau datang ke Puskesmas terdekat, khususnya rumah sakit jiwa. Saat ini beberapa rumah sakit jiwa sudah memiliki layanan konseling atau konsultasi melalui telepon, antara lain RSJ Amino Gondohutomo Semarang, RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, dan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, Malang. (eny/agm)