Hati-hati Ladies! Ini 3 Tester Kosmetik Paling Berisiko untuk Dicoba
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 08 Feb 2018 16:39 WIB
Jakarta
-
Mencoba tester kosmetik terkadang menjadi dilema bagi wanita. Produk-produk tester kerap diragukan kehigienisannya karena sudah dipakai berbagai macam orang. Ada risiko terpapar bakteri, virus maupun kuman dari penggunaan produk tester yang tidak higienis.
Di sisi lain, wanita ingin memastikan produk yang dibelinya cocok dan benar, sehingga perlu mencoba tester terlebih dahulu di toko atau counter kosmetik yang bersangkutan. Lantas, apa yang perlu dilakukan para beauty enthusiast ini?
Susie Sobol, makeup artist profesional asal Amerika memang tak menampik adanya penyebaran bakteri maupun kuman akibat memakai kosmetik bergantian. Saran Susie, sebaiknya kamu hindari mencoba produk-produk yang lembap.
"Lipstik, balm dan highlighter dalam bentuk stik sedikit lebih berisiko karena permukaannya yang lembap bisa membuat kuman mudah menempel," kata Susie, seperti dikutip dari Allure.
Segala sesuatu yang lembap merupakan habitat yang disukai bakteri, virus juga kuman. Ketika produk tersebut dicoba oleh seseorang yang sedang flu, pilek, atau habis terpapar bakteri --toilet misalnya-- besar kemungkinan kuman-kuman itu akan berpindah ketika kamu mencoba tester yang sama.
Menurut Susie, produk paling berbahaya untuk dicoba testernya adalah lipstik, lip gloss dan maskara. Tiga jenis produk ini dicobakan pada mulut dan mata yang memiliki selaput lendir, sehingga bakteri lebih mudah berpindah.
Concealer dan highlighter berbentuk krim juga berisiko menyebarkan bakteri, meskipun efeknya mungkin tidak separah tiga produk sebelumnya. "Mungkin hanya (menyebabkan) satu atau dua jerawat," kata Ginger King, seorang ahli kimia.
Produk-produk berbasis bedak seperti blush on dan eyeshadow cenderung lebih aman dicoba. Tapi akan lebih aman jika kamu membersihkan permukaannya terlebih dahulu sebelum dan setelah dicoba.
"Usap terlebih dahulu menggunakan tisu dan pakai kuas yang bersih," saran Susie.
Kamu juga bisa memakai makeup remover atau tisu basah yang biasanya disediakan di counter kosmetik. Basahi tisu atau kapas dengan makeup remover, lalu gunakan untuk membersihkan permukaan kosmetik seperti lipstik dan lip gloss. Jika produk yang dicoba berbentuk cair, gunakan makeup remover untuk membersihkan kuasnya.
Cara ini mungkin tidak menghilangkan 100 persen bakteri yang menempel pada produk tester. Namun setidaknya dapat meminimalisir penyebaran bakteri. Kalau kamu ingin benar-benar aman, sebaiknya cukup coba produk tester di punggung tangan saja. (hst/hst)
Di sisi lain, wanita ingin memastikan produk yang dibelinya cocok dan benar, sehingga perlu mencoba tester terlebih dahulu di toko atau counter kosmetik yang bersangkutan. Lantas, apa yang perlu dilakukan para beauty enthusiast ini?
Susie Sobol, makeup artist profesional asal Amerika memang tak menampik adanya penyebaran bakteri maupun kuman akibat memakai kosmetik bergantian. Saran Susie, sebaiknya kamu hindari mencoba produk-produk yang lembap.
|
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Thinkstock |
Menurut Susie, produk paling berbahaya untuk dicoba testernya adalah lipstik, lip gloss dan maskara. Tiga jenis produk ini dicobakan pada mulut dan mata yang memiliki selaput lendir, sehingga bakteri lebih mudah berpindah.
Concealer dan highlighter berbentuk krim juga berisiko menyebarkan bakteri, meskipun efeknya mungkin tidak separah tiga produk sebelumnya. "Mungkin hanya (menyebabkan) satu atau dua jerawat," kata Ginger King, seorang ahli kimia.
Foto: Thinkstock |
Produk-produk berbasis bedak seperti blush on dan eyeshadow cenderung lebih aman dicoba. Tapi akan lebih aman jika kamu membersihkan permukaannya terlebih dahulu sebelum dan setelah dicoba.
"Usap terlebih dahulu menggunakan tisu dan pakai kuas yang bersih," saran Susie.
Kamu juga bisa memakai makeup remover atau tisu basah yang biasanya disediakan di counter kosmetik. Basahi tisu atau kapas dengan makeup remover, lalu gunakan untuk membersihkan permukaan kosmetik seperti lipstik dan lip gloss. Jika produk yang dicoba berbentuk cair, gunakan makeup remover untuk membersihkan kuasnya.
Cara ini mungkin tidak menghilangkan 100 persen bakteri yang menempel pada produk tester. Namun setidaknya dapat meminimalisir penyebaran bakteri. Kalau kamu ingin benar-benar aman, sebaiknya cukup coba produk tester di punggung tangan saja. (hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Most Popular
1
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
2
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
3
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
4
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
5
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
MOST COMMENTED












































Foto: thinkstock
Foto: Thinkstock
Foto: Thinkstock