Tinggalkan Operasi Plastik, Ini Perawatan Kecantikan yang Populer di Korea

Bangkok - Tampil cantik dan menarik tentunya jadi impian bagi setiap wanita. Sehingga tak heran banyak wanita memilih melakukan serangkaian perawatan kecantikan termasuk operasi plastik. Meskipun operasi plastik sangat populer di Korea Selatan, tapi saat ini banyak wanita yang lebih memilih perawatan kecantikan non invasif atau non bedah.

Hal tersebut dikemukakan oleh ahli estetika dan dermatologist Korea Selatan, dr. Park Je Young. Menurutnya, tren perawatan kecantikan dan estetika di Korea Selatan saat ini sangat natural atau alami dengan perawatan tanpa operasi atau pembedahan.

"Ada beberapa alasan dasar orang tak ingin treatment yang berlebihan. treatment non invasif saat ini lebih populer karena tidak ada down time dan prosedurnya lebih mudah dengan hasil yang terlihat alami," kata Je Young saat ditemui Wolipop pada acara pertemuan tahunan ke-38 International Society for Dermatology Surgery di Shangri-la Hotel Bangkok, Thailand.

Meskipun begitu, masih ada sekitar 10 persen wanita Korea Selatan yang memilih operasi plastik untuk mengubah wajahnya menjadi lebih cantik dan menarik. Je Young juga mengungkapkan bahwa tak sedikit wanita Korea yang masih ingin meniru wajah artis terkenal. Sehingga, ia pun perlu mengedukasi lagi pasiennya tentang perhitungan Golden Ratio untuk mencari kecantikan sendiri yang sesuai dengan bentuk proporsi wajah.

"Di Korea banyak wanita yang mengambil foto artis terkenal agar saya membuat dirinya menjadi foto artis tersebut. Saya pikir poin terpenting adalah membuat kecantikan wajah mereka itu berbeda dengan wajah artis, sehingga Golden Ratio sangat penting untuk mengedukasi pasien kami untuk mencari kecantikan sendiri jadi tidak mengikuti orang lain," jelasnya.

Sementara itu, sekitar 90 persen perawatan kecantikan paling banyak yang dilakukan oleh wanita Korea Selatan adalah injeksi filler dan botoks. Menurut Je Young jika dibandingkan dengan non invasif, operasi plastik sudah jarang dilakukan karena masa kesembuhannya terlalu lama.

"Bagian wajah yang diubah biasanya untuk wanita muda di Korea adalah hidung dan dagu, tetapi untuk wanita yang lebih tua mereka datang ke saya untuk peremajaan," imbuhnya. (agm/agm)