Rata-rata Wanita Indonesia Filler Agar Bentuk Hidung Mirip Mulan Jameela

Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik wajah dan tubuh. Salah satu alternatifnya yang semakin ramai diminati adalah suntik filler. Tanpa perlu melakukan operasi, filler dianggap menjadi cara aman dengan harga terjangkau untuk membuat tampilan menjadi lebih sempurna. Namun filler jenis apakah yang saat ini sedang tren di Indonesia?

Seni memahat wajah dengan suntik filler ini bisa mengubah beberapa bagian tubuh di wajah, seperti bentuk hidung, dagu, bibir, pipi, dan kelopak bawah mata. Menurut ahli bedah plastik, dr Danu Mahandaru, SpBP-RE, di Indonesia sendiri paling banyak orang yang melakukan filler untuk hidung dan bibir.

"Indonesia itu gudangnya orang-orang pesek ya, jadi mereka kebanyakan ingin memiliki bentuk hidung yang tinggi, ramping, dan lancip," jelas Danu di The Clinic Beautylosophy, Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017).

Proses filler. Foto: Dok. Anggi Maya/Wolipop

Baca juga: Hati-hati, Filler Bisa Timbulkan Alergi Hingga Kebutaan

Pemilik The Clinic Beautylosophy ini juga mengungkapkan bahwa filler hidung semakin banyak diminati seiring banyaknya permintaan dari para wanita yang memiliki bentuk hidung kurang proporsional. Hal itu juga terjadi karena filler tak membutuhkan proses waktu yang lama yakni sekitar 10 sampai 15 menit.

Danu juga menambahkan bahwa banyak wanita dan pasiennya yang datang itu kebanyakan menginginkan bentuk hidung seperti beberapa artis Indonesia.

"Rata-rata ingin punya hidung yang mirip dengan Mulan Jameela, Andien, ada juga yang datang minta hidungnya seperti Femmy Permatasari. Ya setiap orang punya penilaiannya sendiri-sendiri," tuturnya.

Proses filler. Foto: Dok. Anggi Maya/Wolipop

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Suntik Filler Seperti Kylie Jenner

Adapun prosedur filler ini adalah dengan menyuntikkan cairan filler atau yang disebut hyaluronic acid ke area wajah yang ingin disempurnakan. Meski dianggap aman, filler juga sebaiknya harus dilakukan oleh dokter ahli yang berkompetensi dan bersertifikasi.

"Filler itu setahun sekali bisa diulang. Biasanya itu awet satu tahun, karena filler yang baik biasanya mengikuti dengan proses penyembuhan luka di tubuh kita. Karena penyembuhan luka butuh waktu satu tahun, kalau dia lebih dari satu tahun muncul tanda tanya kenapa, pasti ada something wrong with the filler," terang Danu.

Sementara itu, Danu juga mengungkapkan bahwa untuk filler yang dilakukan di The Clinic Beautylosophy dimulai dengan harga Rp 5,5 juta hingga Rp 7 juta. (agm/ays)