Pengakuan Beauty Vlogger Michelle Phan yang Depresi Hingga Vakum Nge-vlog

Jakarta - Siapa beauty enthusiast yang tak kenal Michelle Phan? Beauty vlogger yang sudah menginspirasi banyak beauty blogger lain dan dianggap sebagai 'beauty guru' oleh banyak wanita di berbagai belahan dunia. Wanita yang mengawali kariernya dalam dunia makeup dengan mengunggah video di Youtube ini baru saja merilis kembali lini produk baru miliknya, Em Cosmetics, Maret lalu.

Em Cosmetics sebelumnya telah dirilis pada 2013, dan merupakan kolaborasi Michelle dengan brand kosmetik ternama L'Oréal Paris. Proyek-proyek sukses sebelumnya, seperti kolaborasi dengan Lancome dan layanan kosmetik berlangganan Ipsy, dianggap sebagai pendorong kepopuleran Em Cosmetics dan brand ini cukup memiliki ekspektasi tinggi saat itu.

Michelle sendiri saat ini telah memiliki subscribers lebih dari 8,8 juta di Youtube dan 2,1 juta followers di Instagram. Kesuksesan Michelle dapat dikatakan benar-benar berada di puncak saat itu. Sayangnya, pada Desember 2015 - Desember 2016 Michelle tiba-tiba menghilang dari semua akun media sosialnya. Ada apa?

Foto: Instagram Michelle Phan

"Aku benar-benar menghilang. Aku hanya pergi. Aku berhenti mengunggah video ke Youtube," cerita Michelle kepada Racked, beberapa waktu lalu.

Hilangnya Michelle dalam media sosial membuat beberapa penggemar setianya tidak hanya penasaran, tetapi juga sedih dan khawatir karena benar-benar tidak ada berita terbaru dari wanita berusia 30 tahun ini. Keputusan Michelle yang vakum dari media sosial ini ternyata disebabkan karena kesehatan mental yang dialaminya.

Wanita yang membeli kembali brand Em Cosmetics dari L'Oréal pada 2015 ini mengaku bahwa dirinya mengalami depresi hingga membutuhkan 'detoks digital' dengan tidak memakai media sosial sama sekali.

Foto: Instagram Michelle Phan

"Aku pikir aku telah mencapai batas di mana aku harus bisa menyelesaikan masalah ini. Aku perlu mencari tahu dan menyembuhkan diri sendiri. Aku perlu 'bercermin'," papar Michelle yang melakukan berbagai perjalanan, dari Swiss hingga ke Mesir.

Rasa depresi yang dialaminya itu ternyata juga disebabkan oleh kegagalan produk Em Cosmetics di pasar karena harganya yang terlalu tinggi dan demografi pasar yang sempit. Awal Em Cosmetics diluncurkan, target pasar brand tersebut umumnya sama dengan para followers Michelle di Youtube yang rata-rata merupakan mahasiswi dan anak SMA. Namun, dengan harga yang fantastis hingga mencapai jutaan bila dirupiahkan, tentu saja banyak yang masih berpikir dua kali untuk membeli produknya.

"Kami tidak punya happy ending seperti yang kami harapkan. Namun, kami belajar dari kegagalan itu," paparnya seperti dikutip dari Refinery29.

Foto: Instagram Michelle Phan

Setelah kegagalan produk Em Cosmetics, kini Michelle memutuskan untuk merilis kembali brand kosmetiknya. Lini kosmetik yang akan dirilis secara resmi pada Senin (17/4/17), terdiri dari lip cream dan eyeliner. Dengan desain dan konsep brand terbaru, Michelle membuat produk ini sesuai dengan minat pasar juga penggemarnya. Ia juga mengatakan kalau ini benar-benar menghubungkan dirinya dengan para penggemar yang sudah setia sejak dulu.

"Aku benar-benar berinvestasi tinggi dalam produk baru ini. Ini adalah perusahaan yang benar-benar aku miliki. Dan kali ini, kegagalan tidak akan membuatku takut," tegasnya. (hst/hst)