25 Tahun Jadi Gelandangan, Pria Ini Di-Makeover Jadi Keren

Jakarta - Kisah Jose Antonio dari Spanyol ini cukup mengharukan. Ia adalah seorang gelandangan yang tidak memiliki rumah selama bertahun-tahun lamanya. Jose terpaksa hidup di jalan menjadi gelandangan selama lebih dari 25 tahun dengan kerja serabutan menjadi juru parkir yang tidak resmi.

Selama bertahun-tahun hidup di jalan, tentu saja penampilan fisik Jose menjadi lusuh. Joe hampir tidak pernah menata rambut dan jenggotnya, terlebih lagi memangkasnya. Rambut-rambut tersebut pun dibiarkan putih beruban.

Melihat hal tersebut, seorang pemilik salon La Salvajeria di Spanyol bernama Salva Garcia kemudian mengundang Jose untuk memangkas rambutnya secara gratis. Di salon tersebut, Jose mendapatkan makeover besar-besaran pada penampilannya.

Foto: dok. La Salvajeria

Hasilnya, penampilan mantan tukang listrik itu yang tadinya lusuh berubah drastis menjadi keren. Rambutnya dipangkas cepak, jenggot dan alisnya dirapikan. Jose pun mendapatkan kemeja baru. Seketika penampilannya menjadi seperti pria hipster masa kini.

Video perubahan penampilannya itu pun segera menjadi viral. Video yang dibuat 2015 silam ini menjadi populer setelah di-posting lewat media sosial dalam rangka ulang tahun salon yang ketiga.

Dalam video tersebut diperlihatkan bagaimana awal mula penampilan Jose yang berubah drastis. Saat pria 55 tahun itu bercermin, dia sendiri pun tidak mengenali sosoknya sendiri. Jose tak bisa menahan rasa harunya sampai menitikkan air mata.

Foto: dok. La Salvajeria

Menurut Salva, awalnya Jose tidak mau melakukan makeover di salonnya. "Tapi keesokan harinya dia berubah pikiran," ucap Salva seperti dikutip dari koran La Vanguardia.

Kini, banyak yang mempertanyakan bagaimana kehidupan dan nasib pria paruh baya itu saat ini. Menurut pembuat video tersebut Santi Olivia kini kehidupan Jose mulai membaik.

Dia tinggal di apartemen yang dibiayai oleh donatur. Saat ini dia tengah mencari pekerjaan tetap. "Sebelum kami membuat video ini, kami sempat mewawancarai dia dan kami melihat bahwa dia memiliki keinginan untuk mengubah hidupnya. Dia bukan seorang alkoholik atau pengguna narkoba, dia hanya orang yang bernasib buruk," cerita Santi. (kik/kik)