Berbagai Alasan Wanita Ingin Melakukan Operasi Plastik di Wajah

Jakarta - Operasi plastik, khususnya untuk keperluan estetika terbilang masih menjadi hal yang cukup tabu dilakukan di Indonesia. Prosedur kecantikan melalui metode pembedahan tersebut masih banyak menuai kontroversi. Baik dari sisi sosial maupun agama.

Tidak heran jika para pelaku operasi plastik banyak yang enggan mengakuinya karena tidak ingin menerima komentar-komentar negatif yang datang padanya. Namun ada beberapa wanita yang justru mengaku secara terang-terangan bahwa mereka menjalani operasi plastik. Kepada Wolipop, para wanita ini mengungkapkan alasan mereka.

Salah seorang blogger kecantikan asal Indonesia, Stella Lee menuturkan, alasannya melakukan operasi plastik adalah untuk mempercantik bagian wajah yang tidak bisa didapatkan dengan bantuan makeup. Stella melakukan operasi hidung atau rhinoplasty pada 2015 di Korea Selatan.

Bentuk hidungnya cenderung 'flat' dan batang hidungnya tidak terlalu tinggi. Meskipun bisa disiasati dengan melakukan teknik contouring, tetapi hal itu hanya terlihat hasilnya pada foto tampak depan. Ketika dilihat secara langsung pada tampak samping, tulang hidungnya cukup pendek sehingga operasi plastik menjadi jalan yang dipilih untuk mempercantik penampilan Stella.

"Awalnya ibu saya yang memberi tahu bahwa hidung saya pesek, dan ibu mengatakan kalau sudah dewasa dan mau operasi nggak apa-apa, asal operasi kecil saja. Dulu saya nggak tahu hidung pesek itu apa tapi setelah mendalami dunia kecantikan, saya merasa hidung tinggi bisa lebih mempercantik saya," tutur Stella saat diwawancara Wolipop melalui e-mail, beberapa waktu lalu.

Blogger dengan followers lebih dari 28 ribu di Instagram ini mengungkapkan, awalnya ia hanya berniat untuk menjalani rhinoplasty, yaitu meninggikan hidung dengan bantuan silikon. Namun dokter di Korea Selatan merekomendasikan untuk menambah panjang dagu hingga 2 mm agar bentuk wajah terlihat lebih seimbang dan terkesan dewasa.

Alasan lain dituturkan oleh seorang wanita bernama Yuki. Ia pun melakukan operasi hidung karena tidak suka dengan bentuk hidungnya. Sejak SMP, ia sudah sadar bahwa bentuk hidungnya yang lebar di bagian cuping bukanlah bentuk yang diinginkannya.

"Saya ingin cuping hidung yang sempit dan tip (ujung) hidung yang terlihat tinggi dan ramping dilihat dari bagian samping dan depan. Jujur kadang bentuk hidung saya membuat rasa percaya diri saya berkurang," katanya saat menjawab pertanyaan Wolipop melalui e-mail, Sabtu (21/5/2016).

Operasi tersebut dilakukan wanita 27 tahun ini pada September 2015 lalu. Sejak 2014, ia sudah gencar melakukan survei mengenai dokter-dokter bedah yang terdaftar dan direkomendasikan oleh suatu forum perempuan. Dari situlah ia mencoba menghubungi orang-orang yang sudah menjalani operasi plastik untuk meminta nasihat dan pertimbangan.

"Saya juga konsultasi dengan beberapa dokter. Karena dari segi hasil operasi saya ingin yang hasilnya natural dan yang paling penting biayanya," tukasnya. (int/hst)