Kolagen yang Diminum Vs Oles, Mana Lebih Efektif Agar Kulit Awet Muda?

Jakarta - Demi memenuhi keinginan wanita yang ingin awet muda, kini semakin banyak lahir produk minuman kecantikan yang mengandung kolagen. Produk-produk tersebut diklaim bisa membantu meningkatkan pembentukan kolagen, mengingat semakin bertambahnya usia kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen menurun.

Selain minuman, hadir pula produk topikal seperti krim, serum atau losion berbasis kolagen. Pemakaian secara teratur, menjanjikan hasil kulit yang lebih kenyal dan kencang.

Diminum atau dioles, mana yang lebih efektif untuk menunjang kesehatan dan kekencangan kulit? Konsultan anti aging dr. Ariana Suryadewi Soejanto, M.Biomed mengatakan, keduanya sama-sama efektif dalam memelihat kulit tetap awet muda lebih lama. Hanya saja ada perbedaan efek yang ditimbulkan.

"Sebenarnya sama-sama efektif. Tapi kalau produk topikal hanya bekerja di bagian yang dioles saja, seperti wajah misalnya. Sedangkan minuman kolagen bisa diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh. Jadi kalau mau maksimal bisa dengan penggunaan krim dan diminum juga," jelas Ariana, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Selain itu agar manfaat kolagen lebih maksimal didapatkan tubuh, perlu dikombinasikan dengan konsumsi vitamin C. Dokter yang praktik di Aesthetics Dental & Skin Clinic, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini menuturkan bahwa proses sintesis (penyusunan) kolagen di dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh keberadaan vitamin C.

"Struktur kolagen tidak akan kuat jika tidak didukung vitamin C. Sedangkan vitamin C pun tidak bisa berefek maksimal tanpa kolagen. Jadi keduanya saling melengkapi agar penyerapan di dalam tubuh lebih sempurna. Di samping itu kolagen juga jadi kurang bermanfaat tanpa vitamin C," terang wanita berusia 27 tahun ini.

Jadi selain mengonsumsi minuman berkolagen, Anda disarankan untuk juga memenuhi asupan vitamin C setiap hari. Sumber vitamin C bisa berasal dari buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, pepaya, jambu merah, paprika juga brokoli atau bisa juga mengonsumsi suplemen.

Tidak cukup hanya dengan konsumsi produk berkolagen dan vitamin C, gaya hidup juga harus diperhatikan. Agar kulit dan tubuh tidak cepat menua, hindari hal-hal yang bisa membuat radikal bebas merusak sel-sel kulit Anda. Stop atau kurangi merokok, jangan terlalu lama terpapar polusi, rajin olahraga dan kurangi makan junk food. (hst/hst)