Puasa Make-up, Tips Kecantikan yang Tren di Eropa

Jakarta - Demi kulit yang sehat, cantik dan terlihat awet muda, berbagai metode rela dilakukan para wanita mulai dari perawatan sederhana di rumah hingga menggunakan peralatan canggih di spa maupun salon kecantikan. Dan yang sekarang menjadi tren, adalah diet untuk kulit yang populer dengan '5:2 skin diet'.

Tren kecantikan yang juga disebut dengan 'puasa make-up' ini awalnya populer di kalangan wanita Eropa pada awal tahun 2015. Dalam seminggu, Anda disarankan hanya mengenakan riasan selama lima hari saja. Dua hari sisanya, sebisa mungkin tidak menggunakan kosmetik sama sekali.

Dengan membiarkan kulit 'beristirahat', diyakini bisa membantu kulit untuk bernapas dan mendapatkan tampilan yang lebih muda. Belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan secara kuat kebenaran efektivitas metode ini. Namun di Eropa, terutama Inggris banyak wanita yang mengikuti 'puasa make-up' ini.

Seorang pakar dermatologi berpendapat, kulit memang harus dibiarkan istirahat selama beberapa waktu. Tujuannya agar kulit bisa memproduksi pelembab alami dan membiarkan pori-pori bernapas, sehingga regenerasi kulit lebih baik.

"Bermanfaat juga untuk membantu kulit membersihkan secara total residu atau sisa make-up yang mungkin masih tersisa di kulit," ujar Karen Hammerman, ahli dermatologi kosmetik di Vanguard Dermatology, New York City, seperti dikutip dari Women's Health US.

Namun menurut Karen, Anda tidak perlu 'puasa make-up' selama dua hari agar kulit bisa memulihkan diri dan regenerasi. Cukup berpuasa semalaman, kulit pun sudah bisa mendetoks dengan sendirinya.

Setelah beraktivitas, segera bersihkan wajah dari sisa riasan secara mendalam. Awali dengan menggunakan make-up remover, susu pembersih atau cleansing oil. Kemudian lanjutkan dengan facial foam atau sabun pembersih wajah.

"Membersihkan wajah dengan benar sebelum tidur akan membuat wajah bebas make-up, dan itu adalah cara yang tepat untuk kulit istirahat," tuturnya.

Karen pun tidak melarang jika Anda tetap ingin mencoba melakukan '5:2 skin diet', selama wajah dibersihkan dengan benar setiap harinya khususnya di waktu malam. Perhatikan juga pemakaian tabir surya dan jenis make-up yang dikenakan untuk sehari-hari.

Hindari kosmetik dengan bahan pengawet berbabis formaldehyde. Baca daftar bahan-bahan dalam label kemasan, jika terdapat tulisan DM hydantoin, phthalates dan oxybenzone maka pilihlah alternatid kosmetik lain. Bahan-bahan tersebut cenderung mengikis kelembaban dan minyak alami tubuh.

Gunakan tabir surya dengan spektrum perlindungan minimal SPF 20 dan PA++. Akan lebih baik jika mengandung formula yang tidak menimbulkan komedo, dan berbasis air untuk kelembaban ekstra.

(hst/aln)