Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Krim Anti Aging Tak Jamin Hambat Penuaan, Harus Pakai Krim Apa?

wolipop
Selasa, 08 Jul 2014 07:18 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Salah satu hal yang paling ditakutkan wanita mungkin adalah menjadi tua. Di usia senja secara alamiah kulit mengalami penuaan dengan tanda-tanda seperti munculnya garis halus, keriput, serta flek hitam.

Demi memperlambat tampilan masalah-masalah kulit tersebut, tak sedikit wanita yang melakukan pencegahan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan rajin mengaplikasikan krim anti aging yang dijual di pasaran.

Berkat iklan yang dikemas menjanjikan, krim-krim ini cukup laku di kalangan wanita dewasa. Jika Anda merupakan salah satu pengguna setianya, ada baiknya jangan dulu merasa aman. Janji-janji krim-krim tersebut belum tentu bisa dipercaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari situs ABC Australia, Professor Stephen Shumack, ketua Australasian College of Dermatologists mengatakan bahwa tak pernah ada bukti ilmiah yang menunjukkan krim wajah anti aging bisa memperlambat penuaan.

Selain itu, riset-riset yang ditayangkan sebagai iklan adalah penelitian yang disponsori oleh perusahaan perawatan kulit yang bersangkutan sehingga makin sulit untuk dipercaya. Lalu adakah krim perawatan kulit yang benar-benar bisa diandalkan untuk menghambat tanda penuaan?

Jawabannya tentu saja ada. Menurut Professor Shumack, krim wajah yang sudah pasti bisa menunda munculnya kerutan, garis halus, dan flek hitam bukanlah sebuah wacana. Krim mujarab tersebut adalah sunscreen.

Sinar matahari memang dipercaya sebagai salah satu pemicu terbesar masalah kulit. Paparan sinar UV bisa mempercepat timbulnya keriput dan masalah penuaan lain. Cara kerja krim ini adalah dengan memantulkan sinar UV sebelum masuk ke dalam kulit. Dengan rajin menggunakannya setiap hari tanda-tanda penuaan pun bisa dihambat.

"Paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan kanker atau pigmentasi abnormal. Kulit juga bisa mengurangi produksi kolage dan elastinnya yang bisa membuat kulit jadi kendur," tambah Shumack.

Jadi, masih mau enggan pakai sunscreen?

(ami/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads