Efek Buruk Ketika Malas Pakai Sunscreen, Jerawat Hingga Kanker Kulit
Rajin menggunakan pelembab, serum atau krim malam, tapi kenapa masih banyak orang yang melupakan menggunakan krim tabir surya atau sunscreen? Semahal apapun krim pelembab atau serum anti-aging Anda, namun ketika kulit tidak mendapat perlindungan matahari dari sunscreen, maka efek buruk pada kulit tetap akan terjadi. Mengapa sunscreen penting untuk digunakan?
Sunscreen akan melindungi kulit dari efek jahat matahari karena sinar ultraviolet tersebut memiliki tiga kandungan, di antaranya UVA, UVB dan UVC. Menurut dr. Nanang Masrani, seorang konsultan kecantikan, sinar-sinar tersebut memiliki peran sebagai perusak jaringan kulit.
"Sinar UVA menyebabkan jerawat, psoriasis, kulit menggelap (tanning) dan beberapa kerusakan kulit lainnya," ujar dr. Nanang, beberapa waktu lalu di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan lainnya adalah UVC yang sering disebut-sebut sebagai penyebab kanker kulit. Namun, dalam blog kesehatan Health Physics Society, UVC belum ditemukan dampak buruknya bagi kulit. Justru UVC mampu mengatasi kanker.
Dalam penelitian di Tokai University School of Medicine di Jepang, terapi kanker bisa menggunakan ultra violet C (UVC). Dengan terapi sinar tersebut, kondisi sel kanker bisa melemah.
Setelah mengetahui bahaya sinar matahari, kini Anda perlu memiliki sunscreen yang tepat bagi kulit. Kepada Wolipop, dr. Nindita Hapsari Susanti, Sp.KK memberikan pandungan dalam memilih sunscreen.
"Bila banyak melakukan aktivitas di bawah sinar matahari, gunakan sunscreen yang minimal memiliki SPF 30 dan berspektrum luas yang dapat melindungi dari sinar UVA dan UVB. Begitupun jika anda gemar berolahraga outdoor atau renang, pilihlah tabir surya yang bersifat water resistance. Jika sehari- hari jarang terkena sinar matahari, misalnya hanya masuk mobil dan gedung kantor, bisa juga memakai SPF 15," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Selain mengandung SPF, cari sunblock yang memiliki label PA++. Label tersebut mampu melindung kulit dari sinar UVA yang dapat memicu kanker pada kulit. Agar manfaatnya maksimal, gunakan tabir surya 30 menit sebelum Anda keluar beraktivitas di bawah matahari. Dokter yang praktek di Bintaro Skin House itu menyarankan ulangi pemakaian tabir surya setiap 3 jam.
(kik/fer)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Trik Keramas TikTok Viral Shampoo Sandwich, Bisa Bikin Rambut 'Badai'?
Jakarta x Beauty 2025
Berburu Skincare Viral di Jakarta X Beauty 2025, Skintific Diskon 50%
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu











































