Dirilis, Parfum Terinspirasi dari Aroma Hujan

Jakarta - Hujan biasanya menimbulkan aroma tertentu. Aroma-aroma alami yang timbul ketika musim hujan tersebut menginspirasi brand parfum Jo Malone untuk menciptakan wewangian.

Brand tersebut merilis parfum bernama 'London Rain' yang terinspirasi dari musim hujan di salah satu kota di Inggris itu. Dikutip Vogue, musim hujan di London menciptakan suasana yang berbeda dengan aroma yang khas dari langit gelap dan taman bunga yang basah.

Perfumer atau ahli parfum Christine Nagel yang meracik parfum 'London Rain' ingin mempresentasikan parfum yang dekat kehidupan kaum urban London saat musim hujan. Nagel membagi parfum Jo Malone terbaru tersebut menjadi beberapa tipe.

Parfum yang terdiri dari empat tipe tersebut memiliki aroma berbeda-beda. Adalah Rain & Angelica, White Jasmine & Mint, Wisteria & Violet and Black Cedarwood & Juniper yang berhubungan dengan aroma hujan.

Seperti Rain & Angelica yang merepresentasikan taman di London dengan embun pagi pagi yang menciptakan hembusan aroma lemon segar, angelica dan vetiver. White Jasmine & Mint terinspirasi dari hujan di siang hari yang jatuh ke taman. Aroma bunga seperti daun mint, melati dan mate leaf menjadi campuran aroma yang bernuansa hujan dan bunga.

Wisteria & Violet sebagai simbol hujan pada pagi hari. Terdiri dari campuran aroma lily, wisteria, violet dan patchouli. Black cedarwood & Juniper terinspirasi dari hujan pada malam hari di kota London. Wangi yang tercermin adalah modern, urban dan edgy yang menciptakan aroma cumin, chilli leaves, juniper dan cedar. Parfum edisi terbatas tersebut akan rilis pada Maret 2014.


(kik/fer)