Viral Wanita yang Baru Pertama Kali Kencan di Usia 24, Berbagi Kisah Cinta

Influencer Ida Nariman, dikenal sebagai Maeby di media sosial, menjadi viral setelah membagikan kisah cintanya. Dia baru menjalani kencan pertama di usia 24 tahun.

Ia mengaku sebagai "late bloomer," sebuah plesetan dari kata 'boomer,' yang ia artikan sebagai fase 'mekar' di usia 20-an.

"Istilah late bloomer terasa paling tepat, karena bukan hanya soal belum pernah berhubungan seks. Ada banyak hal lain yang belum pernah saya alami (dalam kencan)," ujarnya kepada People.

Baca Juga :Plot Twist Drama Cinta Miliuner dengan Berondongnya yang Jadi Kontroversi

Maeby menjelaskan bahwa selama remaja, ia lebih hidup dalam dunia fantasi dan kekaguman terhadap selebriti, daripada tertarik dengan sosok pria di nyata. Ia mengaku tidak merasa terlambat, namun merasa bahwa lingkungan dan lingkungan sosial sering menilai berbeda.

Saat SMP dan SMA, teman-temannya sudah mulai berkencan, sementara ia masih belum merasa siap dan justru berpura-pura punya pacar agar tidak terus-menerus ditanya soal hubungan.

Latar belakang budaya dan pandangan politik di Orange County, California, yang berbeda, juga menjadi salah satu alasan yang membuatnya enggan terlibat dalam dunia kencan. Setelah pindah ke Boston untuk kuliah dan melanjutkan studi pascasarjana di London, kehidupan cintanya tetap berjalan lambat, dan ia tidak terlalu fokus mencari pasangan. Ia percaya bahwa sesuatu akan terjadi secara alami, namun kenyataannya tidak demikian.

Kini, sebagai warga New York City yang aktif bekerja, Maeby mulai membuka diri dengan berkencan melalui aplikasi seperti Hinge, Bumble, dan Raya. Maeby merasa peluang mendapatkan pasangan cocok di kota besar sangat besar dan didukung oleh sahabat terdekat yang membantunya menavigasi dunia kencan dan menyusun pesan-pesan kepada pria yang ia incar.

Sejak Agustus, Maeby sudah menjalani sekitar 10 kencan, sambil mengejar bucket list pribadi berisi pengalaman-pengalaman romantis yang ingin ia coba sejak masa kuliah.

"Daftar itu memberi saya tujuan nyata dan membuat saya tetap semangat berkencan, meski kadang terasa membosankan," jelasnya.

Selain itu, ia juga membagikan kisah perjalanannya di TikTok, yang ternyata mendapatkan sambutan beragam. Tak jarang, Maeby menerima komentar negatif.

"Saya sering menerima komentar bernada merendahkan," akunya.

Meski begitu, Maeby menyatakan bahwa ia merasa bahagia karena kisah hidupnya bisa memotivasi orang lain untuk tak takut terlambat mengekspresikan diri dan mulai menjajal dunia kencan. Ia berharap cerita dan pengalaman pribadinya bisa membuka mata dan hati banyak orang tentang pentingnya menjadi diri sendiri dan menikmati proses menemukan cinta.

"Saya sering menerima pesan dari orang-orang yang bilang mereka mulai berani berkencan karena melihat video saya. Saya bahkan sempat berpikir, 'Wow, saya benar-benar punya pengaruh sebesar itu," tutur Maeby.