×
Ad

Mengenal Bio-Baiting, Tren Toxic Baru di Dunia Kencan Online

Vina Oktiani - wolipop
Selasa, 30 Sep 2025 11:45 WIB
Foto: thinkstock
Jakarta -

Siapa sangka di balik serunya mencari pasangan lewat aplikasi, ada banyak trik yang justru bisa bikin kecewa. Salah satunya adalah 'bio-baiting', tren baru yang mulai banyak dibicarakan.

Apa Itu Bio-baiting?

Melansir New York Post, 'Bio-baiting' adalah kebiasaan melebih-lebihkan diri di profil aplikasi kencan supaya terlihat lebih menarik. Misalnya, menulis hobi mendaki, memasak, atau membaca padahal jarang dilakukan. Meski bukan kebohongan besar, hal ini bisa menyesatkan calon pasangan.

Menurut laporan dari Indy100, banyak pengguna aplikasi kencan yang akhirnya merasa kecewa ketika bertemu langsung, karena orang tersebut ternyata tidak sesuai dengan profilnya. Sylvia Linzalone, pakar dari aplikasi kencan Wisp, menjelaskan bahwa kekecewaan ini menjadi salah satu penyebab orang lelah menggunakan aplikasi kencan.


"Kepercayaan jadi hilang, dan prosesnya terasa tidak jujur," ujarnya.

Survei dari Wisp juga menemukan bahwa 63 persen pengguna mengaku kecewa setelah bertemu seseorang yang ternyata tidak sesuai dengan bio yang seengaja dibuat sesempurna mungkin.

Cara Menghindari Bio-baiting

Linzalone menyarankan agar pengguna lebih jeli membaca bio agar tak berujung kecewa. Detail yang spesifik biasanya lebih bisa dipercaya. Misalnya, menulis 'akan mendaki Andes bulan depan' akan lebih meyakinkan daripada sekadar menulis 'suka travelling'.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar jangan terlalu mengidealkan seseorang hanya dari profil. Lebih baik segera bertemu langsung supaya tidak terjebak fantasi yang berlebihan.

Fenomena 'bio-baiting' ini hanya salah satu dari tren kencan toxic yang kini mulai populer. Ada juga istilah 'monkey-barring' (masih menggantung dengan satu pasangan sambil mencari cadangan) dan 'Shrekking' (mendekati pasangan yang dianggap kurang menarik secara fisik, dengan harapan diperlakukan lebih baik).



Simak Video "Video: Deretan Aplikasi Kencan Paling Banyak Dipakai di Dunia"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork