×
Ad

Viral Tren Kencan Shrekking di Kalangan Gen Z, Ini Arti dan Bahayanya

Vina Oktiani - wolipop
Sabtu, 06 Sep 2025 12:32 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/interstid
Jakarta -

Belakangan media sosial diramaikan dengan istilah kencan baru, yaitu Shrekking. Fenomena ini muncul di kalangan Gen Z dan langsung jadi bahan perbincangan. Bukan tanpa alasan, tren ini dianggap berbahaya karena toxic dan tidak sehat.

Istilah Shrek sendiri biasanya identik dengan film animasi populer. Namun kini kata tersebut berkembang menjadi istilah baru dalam dunia percintan, Shrekking. Lantas apa sebenarnya arti istilah Shrekking?

Arti Shrekking

Melansir Cosmopolitan, Shrekking dipakai untuk menggambarkan seseorang yang sengaja pacaran dengan orang yang dianggap lebih rendah dari standar pribadinya. Biasanya hal itu dilakukan dengan harapan hubungan bakal lebih mudah dijalani karena merasa punya 'posisi lebih tinggi'.


Tapi kenyataan sering nggak sesuai harapan. Alih-alih aman, banyak orang malah berakhir 'ke-Shrekked', alias ditolak atau justru dibuat patah hati oleh orang yang sebelumnya mereka remehkan.

Shrekking Dianggap Toxic

Konsep Shrekking lahir dari anggapan bahwa dalam dunia kencan ada semacam 'tingkatan', di mana orang dinilai lebih tinggi atau rendah berdasarkan hal-hal yang terlihat di permukaan, seperti penampilan, umur, penghasilan, hingga status sosial. Dan jika pacaran dimulai dari pola pikir seperti itu, jelas hasilnya tak akan sehat. Hubungan bisa penuh dengan rasa meremehkan dan kurang ketulusan, yang ujung-ujungnya bisa bikin kedua pihak sama-sama kecewa.

Alasan Banyak Orang Memilih Shrekking

Lelah dengan drama percintaan modern seringkali membuat orang memilih jalan pintas. Salah satunya dengan mencoba pacaran dengan orang yang dianggap 'nggak selevel', berharap hubungan jadi lebih aman. Sayangnya, strategi tersebut justru sering jadi bumerang.

Kalau dari awal nggak ada rasa suka yang tulus, hubungan bakal susah bertahan lama. Malah besar kemungkinan menjadi sumber luka baru.

Jika kamu pernah merasakan 'ke-Shrekked', mungkin ini saat yang tepat buat melakukan refleksi. Jangan terburu-buru menyalahkan pasangan, melainkan lihat dulu apa yang sebenarnya kamu cari dalam hubungan.

Cinta sejati bukan soal siapa lebih tinggi atau rendah, tapi soal keterhubungan yang nyata. Kalau hubungan dijalani hanya untuk menghindari rasa sakit hati, biasanya justru bisa berakhir lebih menyakitkan.



Simak Video "Video: Asal-usul Barrel Jeans Si Celana Gentong yang Lagi Tren"

(vio/vio)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork