Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mr Tinder Dulu Kebanjiran Swipe Kanan, Kini Ketemu Jodoh dari Dunia Nyata

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 08 Jul 2025 12:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Stefan-Pierre Tomlin.
Stefan-Pierre Tomlin. Foto: Instagram/@itsstefan
Jakarta -

Stefan-Pierre Tomlin, pria yang pernah menyandang gelar pria terpopuler di Tinder, akhirnya menemukan jodoh setelah sembilan tahun. Menariknya, pria 34 tahun ini bertemu jodoh bukan tapi bukan lewat aplikasi kencan yang membesarkan namanya.

Sejak bergabung di Tinder pada 2015, model asal Greenwich, South London, Inggris, ini telah mengumpulkan lebih dari 48.000 likes (swipe kanan) di profilnya. Pada puncak popularitasnya, dia bisa mendapatkan 40 pasangan potensial (match) setiap hari, dan sempat mencatat rekor 14.600 likes yang membuatnya dijuluki "Mr Tinder" pada 2017.

Namun menurut Stefan, kepopuleran itu justru membuatnya kehilangan esensi dari aplikasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang Tinder hanya jadi semacam permainan, orang swipe ke saya hanya karena saya siapa," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun.

Setelah bertahun-tahun mencari cinta secara online, Stefan akhirnya jatuh hati pada seorang wanita yang dia temui langsung di dunia nyata. Kini dia menjalin hubungan dengan Vicky Batsford, seorang manajer keuangan berusia 43 tahun.

ADVERTISEMENT

Keduanya bertemu secara tak sengaja di sebuah bar saat sedang hang out bersama teman-teman pada Oktober tahun lalu. Stefan bicara tentang hubungannya dengan sangat berbunga-bunga.

"Dia langsung mencuri perhatian saya. Semuanya terasa mudah dan alami," kata Stefan.

Stefan-Pierre Tomlin.Stefan-Pierre Tomlin bersama kekasihnya Vicky Batsford. Foto: Instagram/@itsstefan

Dia menambahkan, "Pernikahan sudah pasti ada dalam rencana masa depan kami."

Sementara itu, Vicky yang berasal dari Essex, mengaku sama sekali tidak tahu tentang masa lalu Stefan sebagai Mr Tinder ketika pertama kali bertemu. Vicky sempat kaget saat mengetahui reputasi kekasihnya, bahkan tak malu mengaku sempat menggulirkan mata (eye-roll) ketika mendengarnya.

"Saya sempat bertanya apakah dia tukang main perempuan, dan kami hanya tertawa," cerita Vicky.

Namun, setelah beberapa kali bertemu dan ngobrol lebih dalam, Vicky melihat sisi lain dari Stefan yang membuatnya jatuh hati.

"Setelah beberapa kali minum bersama dalam beberapa minggu, kami banyak ngobrol dan saya mendapati dia orang yang sangat menarik. Tidak butuh waktu lama sampai akhirnya saya benar-benar jatuh hati," tuturnya.

Bagi Stefan, Vicky bukan hanya pasangan, tetapi juga sosok yang mampu melihat dirinya apa adanya, bukan hanya sebagai sosok Mr Tinder yang selama ini dikenal publik.

"Dia teratur, rendah hati, dan bisa melihat saya lebih dari sekadar label Mr Tinder," ujar Stefan.

Kisah Stefan-Pierre Tomlin ini seolah jadi pengingat bahwa meskipun teknologi memudahkan kita mencari cinta, terkadang justru pertemuan tak terduga di dunia nyata lah yang menghadirkan cerita paling manis.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads