10 Tanda Kamu Orang yang Super Sensitif, Salah Satunya Punya Insting Kuat

Pernahkah kamu merasa seperti memiliki radar super sensitif terhadap hal-hal di sekitar? Suara bising yang bagi orang lain terasa biasa, bisa jadi terasa terlalu menyentak buatmu.

Atau mungkin komentar kecil yang dianggap sepele oleh orang lain malah terus terngiang di kepala. Beberapa orang memang memiliki kepekaan ekstra-mulai dari emosi, lingkungan, hingga pengalaman batin yang lebih dalam.

Mereka ini sering disebut sebagai Highly Sensitive Person (HSP). Menjadi orang yang sangat sensitif bukanlah diagnosa klinis, melainkan dianggap sebagai salah satu ciri kepribadian.

Menurut American Psychological Association, "Highly Sensitive Person (HSP) scale adalah ukuran untuk sensitivitas pemrosesan sensorik, yang melibatkan tingkat sensitivitas tinggi terhadap rangsangan halus dan kecenderungan mudah merasa terlalu terstimulasi oleh rangsangan eksternal."

Orang dengan HSP cenderung memiliki tingkat sensitivitas pemrosesan sensorik (sensory-processing sensitivity atau SPS) yang tinggi. Tingkat SPS yang tinggi ini membuat seseorang lebih peka secara emosional.

Mereka juga lebih reaktif terhadap rangsangan, baik dari dalam maupun luar, seperti cahaya, suara, dan rasa sakit. Meskipun tidak semua HSP adalah introvert (orang yang merasa lebih energik setelah menghabiskan waktu sendirian), mayoritas, sekitar 70 persen, termasuk dalam kategori ini.

Apakah kamu termasuk HSP? Psikolog klinis Dr Lalitaa suglani membeberkan 10 ciri-cirinya.

1. Butuh waktu sendirian secara berkala.

2. Mengalami reaksi intens terhadap kritik.

3. Mudah kewalahan terhadap stimuli.

4. Memiliki kehidupan batin dan daya khayal yang tinggi.

5. Punya intuisi dan insting yang kuat.

6. Memiliki rasa empati dan kasih sayang yang tinggi.

7. Mengalami respons emosional yang berangsur-angsur meningkat.

8. Punya sensitivitas tinggi terhadap suara, cahaya atau tekstur.

9. Merasa kewalahan oleh media yang berisi kekerasan atau hal-hal negatif.

10. Mengalami ketidaknyamanan di lingkungan yang ramai atau sibuk.

Menurut Dr Julie Smith, yang juga seorang psikolog klinis, ada aspek-aspek positif yang dimiliki orang dengan sensitivitas tinggi. Orang-orang seperti ini cenderung sangat teliti dan mampu konsentrasi secara mendalam.

Selain itu, orang dengan sensitivitas tinggi mungkin sangat ahli dalam tugas-tugas yang menuntut akurasi dan kecepatan serta deteksi kesalahan.