3 Bahasa Tubuh di Kencan Pertama yang Menunjukkan Seseorang Red Flag

Bahasa tubuh dapat memberikan banyak informasi tentang seseorang dalam berbagai situasi, termasuk saat kencan pertama. Hal ini seringkali menjadi cara non-verbal untuk menilai kenyamanan, kepercayaan diri, atau bahkan niat seseorang.

Menurut pakar hubungan Sophie Orozco, ada beberapa tanda bahasa tubuh yang patut diwaspadai ketika kamu berada di kencan pertama. Apa saja?

1. Tidak Melakukan Kontak Mata

Kurangnya kontak mata sering kali menjadi tanda ketidaknyamanan atau keraguan. Orozco menjelaskan bahwa ini bisa berarti seseorang tidak yakin dengan dirinya sendiri, menghindari keintiman, atau bahkan menyembunyikan sesuatu.

"Ini juga bisa menjadi tanda adanya potensi penipuan," ungkapnya, seperti dikutip dari Pure Wow.

Meski kamu tidak mengharapkan tatapan mata yang terlalu intens hingga terasa aneh, kontak mata yang wajar sangat penting untuk membangun koneksi pada kencan pertama.

2. Menyilangkan Tangan

Gestur menyilangkan tangan sering kali menunjukkan sikap defensif. Bahasa tubuh ini adalah gestur alam bawah sadar seseorang yang tidak ingin terbuka.

"Menyilangkan tangan menciptakan penghalang bawah sadar antara seseorang dan orang lain, yang menunjukkan bahwa mereka tidak ingin terbuka."

Bahasa tubuh seperti ini dapat menjadi tanda bahwa lawan bicaramu mungkin tidak sepenuhnya nyaman, atau bahkan tidak ingin berkomunikasi secara mendalam.

3. Gelisah atau Terlalu Banyak Bergerak

Tentu saja, sedikit rasa gugup pada kencan pertama adalah hal yang normal. Namun, gerakan yang terus-menerus dapat menandakan masalah yang lebih besar dibandingkan sekadar gugup.

"Gelisah dan banyak bergerak bisa menjadi indikasi kecemasan, rasa gugup, atau bahkan menggunakan zat terlarang," kata

Meskipun tanda-tanda di atas bisa menjadi petunjuk, penting untuk tidak langsung membuat asumsi negatif. Orozco mengingatkan bahwa banyak orang merasa gugup di kencan pertama dan mungkin tidak menunjukkan diri mereka yang sebenarnya. Namun, jika bahasa tubuh seperti ini terus muncul di pertemuan berikutnya, mungkin ini pertanda orang tersebut red flag, dan hubungan tidak perlu berlanjut.

Sebagai penyeimbang, Orozco juga menyebutkan tanda-tanda positif atau "green flags" yang menunjukkan bahwa seseorang nyaman dan terbuka:

- Senyuman hangat dan tatapan mata yang lembut.
- Bahasa tubuh yang terbuka.
- Posisi lengan yang rileks.
- Kontak mata yang konsisten.