Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Arti Beragam Bahasa Gaul Gen Z Dalam Percintaan, Ada Rizz, Exsaid - Throning

Vina Oktiani - wolipop
Rabu, 25 Des 2024 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi pasangan putus cinta
Foto: Getty Images/Rudzhan Nagiev
Jakarta -

Dalam dunia percintaan, bahasa gaul terus berkembang, terutama di kalangan anak muda yang sering menggunakan istilah-istilah unik untuk menggambarkan situasi, perasaan, atau sifat tertentu dalam hubungan. Beberapa istilah ini mungkin terdengar asing, tetapi sangat populer di media sosial.

Jika kamu pegguna setia media sosial, khususnya TikTok, kamu mungkin sudah pernah melihat atau mendengar istilah-istilah ini sebelumnya. Berikut ini arti beberapa istilah bahasa gaul dalam percintaan, mulai dari exsaid, rizz, hingga throning.

Rizz
'Rizz' adalah singkatan dari charisma yang berarti kemampuan seseorang untuk memikat atau membuat orang lain terkesan, terutama dalam hal percintaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh penggunaan:

"Dia punya rizz, makanya gampang banget bikin orang jatuh cinta."
Seseorang yang memiliki 'rizz' biasanya terlihat percaya diri, menarik, dan memiliki daya tarik alami.

ADVERTISEMENT

Exsaid
'Exsaid' biasanya digunakan untuk menyatakan antusiasme atau persetujuan terhadap perasaan atau rencana bersama pasangan. Misalnya, jika seseorang mengungkapkan rasa sayangnya atau mengajak untuk berkencan, dan pasangan setuju dengan semangat, mereka bisa menjawab dengan "exsaid!" sebagai tanda bahwa mereka juga merasakan hal yang sama atau sangat antusias dengan ide tersebut.

Jadi, dalam percintaan, 'exsaid' mencerminkan dukungan dan kesepakatan yang penuh semangat, menunjukkan bahwa kedua belah pihak saling memahami dan bersemangat menjalani hubungan mereka. Oleh karena itu muncullah istilah 'exsaid + exsaid = langgeng'.

Contoh penggunaan:

A: "Aku serius sama kamu, aku pengen hubungan kita ini langgeng dan bahagia terus."
B: "Exsaid + exsaid = langgeng! Aku juga yakin sama kita."
Istilah 'exsaid' menggambarkan energi positif dalam hubungan, menunjukkan bagaimana pasangan saling mendukung dan antusias terhadap satu sama lain, yang pada akhirnya memperkuat ikatan emosional mereka.

Situationship
'Situationship' adalah hubungan tanpa status yang berada di antara pertemanan dan pacaran. Biasanya, hubungan ini tidak memiliki komitmen atau kejelasan, tetapi kedua pihak saling menikmati kebersamaan.

Contoh penggunaan:

"Kita udah jalan bareng lama, tapi masih situationship aja."
Situationship bisa menyenangkan untuk beberapa orang, tetapi juga dapat membingungkan bagi yang menginginkan kepastian.

Closure
Dalam percintaan, 'closure' adalah momen penutupan atau penyelesaian yang memberi kejelasan emosional setelah hubungan berakhir. Closure membantu seseorang menerima kenyataan dan melanjutkan hidup.

Contoh penggunaan:

"Aku butuh closure dari dia biar bisa move on."
Biasanya, closure diperoleh dari percakapan terakhir dengan mantan atau melalui proses introspeksi diri.

Beige Flag
'Beige flag' adalah kebiasaan atau sifat seseorang yang tidak buruk, tetapi juga tidak menarik-cenderung membosankan atau aneh. Ini adalah tanda netral dalam hubungan yang terkadang membuat orang lain berpikir dua kali.

Contoh penggunaan:

"Dia suka banget ngobrol sama boneka di rumah. Itu beige flag sih."
Istilah ini muncul sebagai variasi dari "red flag" (tanda bahaya) dan "green flag" (tanda positif).

Babygirl
'Babygirl' adalah istilah penuh kasih sayang yang digunakan untuk memanggil seseorang yang dianggap spesial. Istilah ini sering menggambarkan sifat manja atau lembut dalam hubungan, baik untuk perempuan maupun laki-laki.

Contoh penggunaan:

"Dia babygirl banget, selalu pengen diperhatikan."
Selain itu, istilah ini juga bisa digunakan secara humoris untuk menggambarkan sisi manja seseorang dalam hubungan.

Throning
'Throning' dapat didefinisikan sebagai perilaku dalam kencan di mana seseorang mencari hubungan dengan individu yang memiliki status sosial lebih tinggi atau pengaruh besar untuk meningkatkan citra diri mereka. Dalam konteks ini, 'throne' melambangkan kekuasaan atau pengaruh yang dimiliki oleh pihak yang didekati.

Contoh penggunaan:

A: "Kamu yakin dia benar-benar peduli sama kamu?"
B: "Kadang aku mikir dia cuma throning, karena aku punya banyak koneksi di tempat kerja."

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads