Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

30 Pantun untuk Hari Ibu yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Anggi Mayasari - wolipop
Sabtu, 21 Des 2024 13:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Pantun Hari Ibu yang Menyentuh Hati
Foto: Dok. iStock
Jakarta -

Pantun sering kali jadi cara indah untuk menyampaikan pesan penuh makna. Yuk! Rayakan Hari Ibu dengan pantun yang menyentuh hati di bawah ini.

Hari Ibu adalah momen istimewa untuk mengungkapkan rasa cinta dan terima kasih kepada sosok yang telah mendedikasikan hidupnya demi kebahagiaan keluarga. Lewat pantun, kamu bisa menghadirkan kehangatan yang tepat untuk merayakan peran luar biasa seorang ibu.

Pada Hari Ibu yang dirayakan setiap 22 Desember, pantun bisa menjadi cara kreatif untuk menyampaikan apresiasi dan doa yang mendalam. Bait-baitnya sederhana, tapi mampu menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamu bingung bagaimana menulis pantun untuk Hari Ibu yang menyentuh hati? Tak perlu khawatir, artikel ini akan memberikan referensi pantun Hari Ibu 2024 yang bisa jadi inspirasi.

ADVERTISEMENT

Berikut adalah pantun untuk Hari Ibu yang menyentuh hati:

1.
Mentari pagi menyapa embun,
Menghangatkan bumi penuh cinta.
Ibu adalah pelita kehidupan,
Yang takkan padam sepanjang masa.

2.
Bunga mawar harum baunya,
Mekar indah di tepi kali.
Kasih ibu tiada tandingannya,
Mengalir hangat sepanjang hari.

3.
Hujan gerimis di atas desa,
Membasahi ladang penuh bunga.
Ibu hadir dengan penuh cinta,
Menjadi naungan sepanjang masa

4.
Angin malam membawa rindu,
Pada bintang yang selalu bersinar.
Kasih ibu setulus waktu,
Menjadi tempat hati bersandar.

5.
Bunga melati tumbuh berseri,
Wanginya harum sepanjang jalan.
Cinta ibu abadi di hati,
Menjadi harapan dalam kehidupan.

6.
Pelangi muncul setelah hujan,
Warnanya indah menyejukkan jiwa.
Ibu adalah titian kehidupan,
Yang menguatkan langkah di setiap doa.

7.
Pergi ke pasar membeli mangga,
Pulang membawa pisang madu.
Ibu bagaikan surga di dunia,
Tempat hati tenang selalu.

8.
Mentari pagi sinarnya terang,
Burung bernyanyi di dahan tinggi.
Ibu adalah pelita yang terang,
Menyinari hidup di kala sepi.

9.
Daun kelapa terkena angin puyuh,
Di tepi pantai dekat dermaga.
Ibu berjuang tanpa mengeluh,
Membesarkan kami penuh cinta.

10.
Hujan turun membasahi bumi,
Menyegarkan daun yang layu.
Kasih ibu sepanjang zaman ini,
Tak akan luntur oleh waktu.

Pantun untuk Hari Ibu


11.
Angin sore lembut berhembus,
Menyapu dedaunan yang jatuh.
Doa ibu tulus tak terputus,
Menjadi berkah setiap langkahku.

12.
Bintang malam berkelip indah,
Hiasi langit tanpa cela.
Kasih ibu tulus dan ramah,
Pelukan hangatnya takkan sirna.

13
Embun pagi jatuh di dedaunan,
Menyegarkan bunga yang mekar.
Ibu selalu jadi sandaran,
Di saat hati gundah dan sukar.

14.
Burung elang terbang tinggi,
Mencari mangsa di ujung hutan.
Ibu adalah anugerah ilahi,
Yang tak ternilai oleh apapun.

15.
Ombak kecil bermain di pantai,
Suara riaknya bikin damai.
Kasih ibu takkan pernah usai,
Hidupku bahagia karena beliau ada.

16.
Hujan turun membasuh jiwa,
Menghidupkan bunga yang mulai layu.
Ibu adalah nafas dunia,
Setiap doanya menjaga langkahku.

17.
Cahaya rembulan temani malam,
Menyinari gelap di sudut hati.
Ibu hadir dengan kasih mendalam,
Tanpa lelah memberi arti.

18.
Layar terkembang berlayarlah kapal,
Mengikuti arah angin membawa.
Ibu adalah cinta yang kekal,
Membimbing jiwa ke arah surga.

19.
Embun pagi menyentuh dedaunan,
Menyegarkan jiwa yang letih.
Kasih ibu tak kenal beban,
Menguatkan hati di tengah sedih.

20.
Burung bernyanyi di pagi cerah,
Menyambut hari penuh warna.
Ibu bagai pelangi indah,
Menghias hidup dengan cinta.

Pantun untuk Hari Ibu yang Penuh Makna

21.
Air mengalir menuju muara,
Tanpa henti menyentuh samudera.
Kasih ibu seluas cakrawala,
Menyelimuti hidup tanpa jeda.

22.
Mentari tenggelam di ufuk barat,
Langit jingga perlahan memudar.
Ibu adalah cinta yang lekat,
Hingga raga ini tak lagi berdetar.

23.
Matahari terbit di ufuk timur,
Cahaya lembut hangatkan hati.
Ibu bagaikan laut yang makmur,
Kasihnya tak bertepi hingga mati.

24.
Malam ini bintang bersinar terang,
Hiasi langit dengan cahaya.
Kasih ibu tiada terbilang,
Melindungi jiwa penuh bahagia.

25.
Angin sepoi membelai dedaunan,
Menyampaikan bisik penuh cinta.
Ibu adalah sinar harapan,
Yang menyemai hidup penuh makna.

26.
Burung camar terbang di angkasa,
Mencari sarang di tepi pantai.
Kasih ibu takkan pernah sirna,
Hingga napas terakhir terurai.

27.
Mentari tenggelam di ufuk barat,
Langit jingga menyapa senja.
Ibu adalah kasih yang lekat,
Menjadi penyelamat sepanjang usia.

28.
Perahu kecil berlayar di samudera,
Mencari tujuan dalam perjalanan.
Ibu adalah arah dan penjaga,
Penyejuk hati di kala kesulitan.

29.
Pagi cerah dihiasi mentari,
Hadirkan semangat bagi semua.
Ibu adalah anugerah ilahi,
Cintanya nyata sepanjang masa.

30.
Daun kelapa melambai di pantai,
Mengikuti angin yang lembut menerpa.
Ibu bagai pohon rindang di tepi sungai,
Tempat berlindung dari segala duka.

Semoga pantun untuk Hari Ibu di atas dapat menjadi inspirasi untuk menyampaikan rasa cinta kamu kepada sosok yang paling berharga. Setiap baitnya mampu menggambarkan betapa besar peran ibu dalam kehidupan kita.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads