Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

10 Masalah Psikologis Penyebab Sulit Jatuh Cinta

Najhan Zulfahmi - wolipop
Sabtu, 22 Jun 2024 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Close up studio photo portrait of sad upset unhappy afraid scared with brown hairstyle cute shy lady people person closing face with palms isolated on gray background
Ilustrasi seseorang yang sulit jatuh cinta. Foto: Getty Images/iStockphoto/Deagreez
Daftar Isi
Jakarta -

Cinta selalu menjadi rahasia. Ada orang yang mudah untuk jatuh cinta dengan seseorang atau bahkan ada orang yang mengalami masalah karena sulit untuk jatuh cinta dengan seseorang.

Mengutip dari Better Help, orang dewasa bisa memerlukan waktu antara 97 hingga 139 hari untuk merasa bahwa mereka akan "jatuh cinta" dengan seseorang. Jika kamu sampai sekarang belum menemukan pasanganmu mungkin itu suatu yang normal.

Tetapi jika kamu merasa sangat sulit untuk jatuh cinta, mungkin ada masalah psikologi yang menghambatmu untuk jatuh cinta. Nah 10 masalah psikologis di bawah ini mungkin menjadi penyebab sulit jatuh cinta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah Psikologis Penyebab Sulit Jatuh Cinta

Dilansir dari Harley Therapy Mental Health (20/6/2024), berikut 10 masalah psikologis yang mungkin menjadi penyebab kamu sangat susah untuk jatuh cinta.

1. Takut Akan Kedekatan

Pernahkah kamu merasa panik di tengah hubungan dan akhirnya menghancurkannya atau meninggalkannya? Apakah kamu merasa ada sesuatu yang menghalangimu ketika dekat dengan orang lain?

ADVERTISEMENT

Terlihat percaya diri dalam hubungan bukan berarti kamu sama sekali tidak mempunyai rasa ketakutan akan kedekatan. Untuk bisa jatuh cinta, kita perlu cukup percaya kepada orang lain untuk menunjukkan sisi lemah dan kekhawatiran kita.

Ketakutan akan kedekatan adalah ketakutan untuk diterima apa adanya dan takut untuk dianggap tidak sempurna.

2. Merasa Rendah Diri

Apakah pikiran seperti 'saya terlalu sulit untuk dicintai' atau 'ada terlalu banyak hal yang salah dengan saya' kadang muncul dalam pikiranmu? Apakah kamu sering merasa cacat, jelek, atau tidak berguna? Rendah diri berarti kamu merasa tidak sebaik orang lain atau bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirimu yang tidak bisa diperbaiki.

Memperjuangkan cinta memang kadang memerlukan harga diri. Tetapi jika kamu benar-benar merasa bahwa dirimu tidak berharga, hal itu bisa membuatmu menarik diri dari cinta karena khawatir akan orang yang hanya melihat sisi burukmu, padahal sejatinya manusia tidak ada yang sempurna.

3. Tidak Percaya Cinta Sejati

Beberapa orang tidak percaya akan cinta sejati dan selalu khawatir akan kehilangan dengan orang yang dicintainya. Ketakutan ini bisa jadi muncul karena pengalaman pribadi atau cerita-cerita dari orang lain.

Jika kamu merasa tidak percaya pada cinta sejati mungkin ini menjadi salah satu penyebab kamu sulit jatuh cinta.

4. Takut Ditinggalkan atau Dikhianati

Pengalaman dikhianati atau ditinggalkan oleh orang dewasa di masa kecil kita dapat berdampak besar pada kemampuan kita untuk percaya kepada orang lain saat dewasa.

Meskipun kita mungkin dapat memahami secara rasional mengapa hal-hal itu terjadi, seperti kematian di keluarga atau perceraian yang mungkin diperlukan, pengalaman tersebut bisa membuat kita sulit untuk membuka hati atau jatuh cinta dengan mudah kepada orang lain di kemudian hari.

Hal ini bisa berarti bahwa kita merasa sulit untuk membangun hubungan yang mendalam atau bahkan merasa tidak mampu untuk merasakan cinta sama sekali.

5. Kodependensi

Kodependensi adalah saat kamu cenderung ingin membuat orang lain bahagia dalam hubungan, tetapi pada akhirnya kamu sendiri merasa tidak bahagia dan kelelahan secara emosional. Kamu mungkin merasa sangat jatuh cinta pada pasanganmu pada suatu waktu, tetapi tiba-tiba kamu melihat mereka dari sudut pandang yang berbeda dan merasa panik.

Ini sering kali terjadi karena kamu salah mengartikan bahwa dengan menyenangkan orang lain, itu sama dengan memberikan cinta sejati. Pola ini biasanya berasal dari masa kecil di mana kamu hanya mendapatkan perhatian atau penerimaan.

Jika kamu bertindak sebagai 'anak yang baik', atau mungkin kamu tumbuh dalam lingkungan di mana kamu lebih sering merawat orang lain daripada menerima perhatian dan perawatan yang pantas untuk dirimu sendiri.

Dalam kodependensi, kamu sering mengabaikan kebutuhan dan perasaanmu sendiri demi memenuhi keinginan atau harapan orang lain, yang pada akhirnya bisa merugikan kesejahteraan emosionalmu sendiri.

6. Merasa Tidak Mampu Membangun Hubungan

Jika kamu merasa tidak mampu membangun hubungan dengan orang lain, mungkin itu disebabkan oleh beberapa hal seperti merasa takut atau malu untuk meminta bantuan atau dukungan atau orang lain karena kamu menganggap ini akan membuatmu lemah.

Kondisi tersebut juga didasari rasa takut dan kecemasan akan hubungan. Rasa tersebut muncul karena rasa takut ditinggalkan, disakiti, atau takut tidak dapat memenuhi harapan orang lain.

Belum lagi ditambah dengan takut untuk memberikan kepercayaan kepada orang lain, ini mungkin disebabkan pengalamanmu pada masa lalu. Tetapi, hal tersebut akan mempengaruhi dalam rasa tidak mampu membangun sebuah hubungan.

7. Trauma Kekerasan di Masa Kecil

Pengalaman trauma atau kekerasan dalam bentuk apapun, seperti pelecehan seksual, fisik, atau emosional, bisa membuat seseorang sulit untuk percaya kepada orang lain di masa dewasa.

Orang yang mengalami trauma masa kecil sering kali menjadi waspada dan enggan untuk membuka diri kepada orang lain, karena takut akan terluka atau disakiti lagi.

8. Terlalu Fokus Pada Suatu Hal

Perilaku tertentu yang awalnya diterima secara sosial dapat berkembang menjadi kecanduan yang mengambil alih hidup seseorang, menyebabkan hubungan menjadi terabaikan atau bahkan tidak ada dalam prioritasnya. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab sulit jatuh cinta.

Ini menyoroti pentingnya mengenali bahwa perilaku adiktif sering kali dapat menjadi cara untuk menghindari atau menyembunyikan masalah yang lebih dalam yang berkaitan dengan hubungan dan interaksi sosial.

9. Perfeksionis

Perfeksionis bisa membuatmu sulit jatuh cinta. Kamu mungkin selalu mencari pasangan yang sempurna tapi tidak pernah menemukannya.

Ada perbedaan antara memiliki standar dan harga diri yang baik, dengan menggunakan perfeksionisme untuk menghalangi cinta dan terlalu memegang pandangan yang tidak realistis tentang cinta sehingga kamu akhirnya sendirian. Perfeksionis bisa menjadi masalah psikologis ketika digunakan untuk menyembunyikan ketakutan akan kedekatan, rendahnya harga diri, dan cara berpikir yang hitam-putih.

10. Gangguan Kepribadian

Dalam beberapa kasus, seperti gangguan kepribadian skizoid misalnya, kamu mungkin bahkan tidak merasakan ketertarikan pada orang lain sama sekali.

Atau Borderline Personality Disorder (BPD) misalnya, penderita BPD sangat ingin dicintai, tetapi mereka sangat sensitif secara emosional dan takut ditinggalkan sehingga mencoba jatuh cinta terasa sangat membebani. Hal ini dapat menyebabkan reaksi berlebihan, sabotase, dan depresi.

Tetapi untuk melihat apakah dirimu terkena penyakit mental tertentu diperlukan seorang profesional untuk mendiagnosa penyakit tersebut.

Itu dia 10 masalah psikologis yang mungkin menjadi penyebab sulit jatuh cinta. Tetapi satu hal yang perlu diingat adalah untuk berkonsultasi dengan seorang profesional jika hal tersebut sudah menyangkut kesehatan mental kamu. Semoga bermanfaat.

(khq/khq)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads