Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Apa Itu Childish? Ini Arti, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Azkia Nurfajrina - wolipop
Minggu, 15 Okt 2023 18:41 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

portrait of troubled and scaredmuslim lady, crying and screaming due to losing work. office worker holding head tearing hair sitting outside of her workplace
Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon
Jakarta -

Pernahkah kamu mendengar istilah childish? Apakah kamu tahu arti dari kata tersebut? Dalam bahasa Indonesia, childish artinya 'kekanak-kanakan'.

Kata ini umumnya diartikan sebagai orang dewasa yang memiliki sifat dan bertindak seperti anak kecil. Misalnya, ketika seorang yang telah beranjak dewasa punya permintaan tapi keinginannya tidak digubris. Lalu ia merespon itu dengan berlebihan seperti anak-anak yang marah dan menangis.

Namun, benarkah demikian yang dimaksud dengan childish? Untuk lebih jelasnya, kamu bisa cari tahu arti childish, ciri-ciri, hingga cara mengatasinya di uraian bawah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang Dimaksud dengan Childish?

Meski dalam bahasa Indonesia, childish memiliki arti 'kekanak-kanakan', tapi istilah ini mengacu pada sifat atau karakteristik anak kecil yang berkonotasi negatif. Kata childish yang ditujukan kepada orang dewasa bisa diartikan sebagai hinaan.

Dilansir situs Key Differences, childish merujuk pada sifat yang tidak dewasa, bodoh, tidak masuk akal, atau konyol seperti anak kecil pada seseorang.

ADVERTISEMENT

Laman ThoughtCo juga mengartikan istilah ini dengan hal serupa. Childish dimaknai dengan perilaku konyol atau tidak dewasa.

Sifat childish dapat muncul pada seseorang karena emotional immaturity, yakni di mana ia belum matang atau belum dewasa secara emosi walaupun dari segi usia telah menjadi orang dewasa.

Dikutip dari Well+Good, emotional immaturity bisa disebabkan lantaran terbiasa dihargai karena perilaku ketidakdewasaannya, dikelilingi oleh orang-orang yang tidak terlalu dewasa, mendapatkan pola asuh yang kasar, tidak memiliki panutan yang dewasa ketika tumbuh dewasa, hingga trauma di masa lalu.

Orang yang memiliki sifat childish bisa berdampak pada hubungannya dengan orang lain, bahkan dengan diri mereka sendiri. Karena itu, ada baiknya untuk mengatasi kekanakan jika seseorang mempunyai perilaku satu ini.

Ciri-ciri Childish pada Orang Dewasa

Mengutip laman Psychology Today, ada sejumlah tanda yang bisa diketahui apabila seorang dewasa memiliki sifat childish. Di antaranya sebagai berikut:

1. Meningkatnya Emosional

Anak kecil biasanya sering menangis, marah, maupun cemberut. Saat ada orang dewasa yang dilihat dari sisi emosionalnya mudah dan kerap marah hingga menangis, ini bisa menjadi ciri pertama kalau ia belum matang secara emosi.

2. Mudah Menyalahkan Orang Lain

Ketika ada masalah, anak-anak umumnya akan menyalahkan orang lain. Jika perilaku ini ada pada orang dewasa, ia termasuk orang yang childish. Lantaran orang dewasa yang akan berusaha memperbaiki masalahnya dan bukan malah menyalahkan orang lain.

3. Berbohong

Saat berada di situasi tak nyaman, anak kecil mungkin saja akan berbohong untuk menghindari masalah. Jika hal ini juga terjadi pada orang dewasa, maka hendaknya mereka menghadapi kenyataan dan bisa dipercaya untuk mengatakan yang sebenarnya.

4. Kontrol Impulsif yang Buruk

Di kala merasa marah, orang dewasa yang matang secara emosi akan berhenti sejenak untuk menenangkan diri hingga menahan dorongan untuk mengeluarkan kata atau tindakan yang menyakitkan.

Jika ada seseorang yang berbicara sembrono atau mengambil tindakan impulsif tanpa berpikir konsekuensi yang mungkin terjadi, dapat dikatakan ia belum dewasa.

5. Ingin Jadi Pusat Perhatian

Anak kecil biasanya ingin menjadi bintang utama atau menjadi pusat perhatian orang-orang. Bila orang dewasa juga menginginkan hal yang demikian, bisa dikategorikan kalau ia bersifat kekanakan.

6. Bullying

Bullying atau menindas orang lain yang lebih lemah bukanlah perbuatan yang baik. Orang yang matang secara emosional tidak akan melakukan demikian. Di sisi lain, ia akan menghargai perbedaan yang ada dan menghentikan segala tindakan yang menjurus pada pembullyan.

7. Bergantung pada Orang Lain

Meminta bantuan orang lain tidaklah masalah. Namun, seseorang dewasa akan berupaya untuk melakukan sesuatu dengan usahanya dahulu secara maksimal. Ini menandakan mereka adalah orang yang mandiri. Barulah jika seseorang tidak benar-benar mampu mengatasinya sendiri, ia bisa meminta pertolongan orang lain.

Cara Menghilangkan Sifat Childish

Jika pada dirimu terdapat tanda kekanakan seperti pada poin-poin di atas, kamu bisa berusaha untuk mengatasinya, kok. Ikuti cara-cara berikut:

1. Kelola Emosi

Hal pertama yang dapat kamu lakukan yakni dengan belajar mengatur emosi dalam dirimu. Kamu bisa mulai dengan mengambil napas dalam-dalam saat kesal dan frustasi untuk menghindari amarah. Selain itu, kamu juga bisa hitung dari 1 sampai 10 secara perlahan. Ini dapat membantumu merespon dengan cara tenang dan rasional alih-alih mengamuk.

2. Berpikir Sebelum Berbicara

Berbuat impulsif di kala marah perlu dihentikan untuk menjadi orang dewasa yang matang secara emosional. Karenanya, kamu bisa luangkan waktu beberapa detik sebelum berbicara atau bertindak untuk memikirkan bagaimana kata dan perilakumu dapat menyakiti orang lain. Demikian kamu akan terlihat lebih bijaksana.

3. Bertanggung Jawab atas Tindakan yang Dilakukan

Ketika berbuat kesalahan, akui saja kesalahanmu dan meminta maaf dengan tulus. Jangan malah mencari-cari alasan dan menyalahkan orang lain. Karena orang akan lebih menghormatimu kalau kamu mengakui dan meminta maaf.

Setelahnya, jika ada konsekuensi yang berlaku karena kesalahanmu itu maka terima saja. Dari situ, kamu akan belajar dan bertindak lebih baik di lain waktu.

4. Menerima Kritik dengan Lapang Dada

Belajar menerima kritik perlu dilakukan untuk berhenti dari sifat childish. Seperti saat ada yang mengkritik perilaku yang kamu perbuat, maka dengarkanlah mereka dengan pikiran terbuka lalu berterima kasih atas masukan mereka. Dapat menerima kritik menjadi tanda kecerdasan emosional dan kedewasaan.

5. Konsisten

Upayakan untuk selalu bertindak seperti cara-cara di atas secara konsisten untuk menghadapi setiap masalah. Dengan begitu, kamu akan terlatih dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik secara emosional.

Itu dia penjelasan arti childish, ciri-ciri, dan cara mengatasi sifat kekanak-kanakan. Sekarang kamu sudah memahami apa itu childish, bukan?

(fds/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads