Selingkuh adalah perbuatan terlarang yang bisa merusak hubungan. Ada banyak bentuk perselingkuhan seperti selingkuh hati atau selingkuh fisik. Di samping itu, ada pula ketidaksetiaan yang disebut micro-cheating.
Micro-cheating dikenal juga dengan istilah selingkuh kecil. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan India Today, micro-cheating sebenarnya bukan serta merta disebut perselingkuhan, namun mendekati garis batas itu.
Lebih spesifik lagi, micro-cheating atau selingkuh kecil umumnya menggambarkan perilaku yang biasanya tidak dianggap sebagai perselingkuhan sesungguhnya, tapi mungkin memenuhi beberapa indikator yang mengarah ke situ. Beberapa bentuk selingkuh kecil seperti tidak jujur, merahasiakan sesuatu dari pasangan, atau diam-diam mengamati orang lain dengan rasa tertarik.
Micro-cheating atau selingkuh kecil pada dasarnya adalah selingkuh hati yang dapat menyebabkan selingkuh fisik jika dibiarkan berlarut-larut. Jadi meskipun skalanya kecil dan kerap kali dianggap hal sepele, namun berpotensi merusak hubungan seperti selingkuh pada umumnya yang terang-terangan berhubungan dengan orang ketiga.
"Micro cheating adalah serangkaian tindakan yang tampaknya sepele tapi mengindikasikan seseorang secara emosional atau fisik terfokus pada orang lain di luar hubungan mereka," jelas Psikolog Melanie Schilling, seperti dikutip dari The Good Housekeeping.
Penyebab Terjadinya Micro-cheating
Dilansir Hypebae, selingkih kecil biasanya dipicu oleh kebosanan akan rutinitas pasangan. Mereka mencari 'suasana baru' bersama orang baru tapi tetap ingin mempertahankan hubungan yang resmi.
"Menjalani hubungan monogami dengan orang yang sama, beberapa orang mungkin menganggapnya agak monoton atau terlalu rutin, jadi mencari sedikit kesenangan di sana-sini bisa disebut selingkuh kecil," kata mak comblang profesional dan pakar percintaan Radhika Mohta.
Radhika memperingatkan bahwa micro-cheating bisa menjadi tanda bahaya dalam hubungan. Dari sekarang iseng atau 'selingkuh tipis-tipis' bisa berkembang menjadi perselingkuhan sebenarnya.
"Micro-cheating bisa berarti hubungan fisik dengan seseorang di luar hubungan Anda, juga bisa menjadi hubungan emosional yang semakin lebih kuat daripada hubungan Anda saat ini," lanjutnya.
Tanda-tanda Micro-cheating
1. Bertukar nomor telepon dengan seseorang yang baru saja ditemui di sebuah acara, restoran, atau saat liburan.
2. Berkirim pesan teks menggoda ke orang lain, meskipun sudah jelas menyadari bahwa pasangan tidak akan menyukai atau mengizinkan tindakan itu.
3. Merahasiakan status hubungan dengan alasan ingin menjaga privasi.
4. Tidak menghapus profil di aplikasi kencan online meskipun sudah punya pasangan.
5. Menyembunyikan interaksi atau hubungan pertemanan dengan mantan kekasih dari pasangan yang sekarang.
Simak Video "Video: Skandal Perselingkuhan Bos Teknologi Terbongkar di Konser Coldplay"
(hst/hst)