Dikutip dari buku "Aku dan Konsepsi Manusia dalam Humanistik" oleh Tim Penulis Psikologi, perasaan insecure dapat membuat seseorang merasa down dalam menjalani hidupnya.
Insecure dapat menyebabkan timbulnya pengalaman buruk, cara pandang yang salah, negative thinking (berprasangka buruk), serta sering merasa sedih dan marah secara bersamaan. Bahkan, orang yang sering merasa insecure cenderung selalu menyalahkan dirinya sendiri.
Lantas, apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang merasa insecure? Simak penjelasan berikut mengenai arti insecure, faktor penyebab, dan cara mengatasi rasa insecure.
Pengertian Insecure
Dikutip dari web pusat informasi Kesehatan Amerika, WebMD, arti insecure adalah perasaan di mana seseorang selalu merasa tidak mampu dan tidak cukup baik dalam suatu hal.
Efeknya, seseorang yang insecure dapat menghasilkan kecemasan dalam segala aspek kehidupannya, seperti cita-cita, hubungan, dan kemampuan menangani situasi (adaptif).
American Psychological Association menyebut bahwa rasa insecure dapat timbul karena beberapa faktor, seperti kemampuan, keterampilan, dan nilai diri seorang individu. Akibatnya, perasaan insecure dapat mempengaruhi fisik, mental, maupun emosional seseorang.
Faktor Penyebab Insecure
Setelah mengetahui arti insecure, kamu juga perlu tahu faktor apa saja yang menyebabkan seseorang mengalami rasa tidak aman tersebut.
Dilansir detikEdu, yang dikutip dari situs Psychology Today, berikut adalah penyebab rasa insecure yang paling sering dialami seseorang:
1. Pengalaman akan Kegagalan atau Penolakan
Pengalaman akan kegagalan dan penolakan dapat menyebabkan ketidakbahagiaan yang dapat memberikan pukulan pada rasa percaya diri seseorang. Alhasil, penolakan tersebut membuat seseorang memiliki pandangan negatif terhadap dirinya dan orang lain.
2. Kurang "PD" karena Penilaian Orang Lain
Beberapa orang merasa kurang "PD" (percaya diri) dan merasa cemas saat akan menghadiri acara-acara tertentu seperti pesta, pertemuan keluarga, wawancara, dll.
Alhasil, mereka akan merasa minder, tidak nyaman, bahkan memutuskan untuk menghindari kegiatan tersebut. Akibatnya, orang yang merasa insecure dan kurang percaya diri ini mudah terintimidasi oleh orang lain.
3. Perfeksionis
Sebagian orang memiliki standar yang sangat tinggi terhadap semua hal. Sehingga, orang-orang tersebut akan menyalahkan diri sendiri jika sesuatu tidak sesuai ekspektasinya. Akibatnya, kegelisahan itu dapat memicu depresi, kecemasan, dan rasa insecure itu sendiri.
Cara Mengatasi Rasa Insecure
Sebenarnya, merasa insecure dalam kehidupan sehari-hari termasuk hal normal. Namun, perlu detikers tahu, merasa insecure berkepanjangan dan selalu merasa tidak dapat melakukan sesuatu yang benar dapat berdampak buruk pada kinerja kita.
Dikutip dari Healthline, "How to Stop Being Insecure and Build Self-Esteem" oleh Janet Brito, berikut adalah strategi untuk mengatasi rasa insecure:
- Meningkatkan value diri dengan melakukan hal yang kamu kuasai
- Biasakan untuk mementingkan dirimu dulu, baru orang lain
- Rasa malu? Cuekin aja, itu hal biasa dalam hidup
- Kontrol pikiran negatif, ubahlah ke pikiran positif secara perlahan
- Habiskan waktumu dengan orang-orang yang mencintaimu
- Hindari situasi yang mengganggu
- Refleksikan kebaikan, rayakan bersama orang terdekat
- Simpanlah pujian dari orang lain dan ingat kembali saat kamu merasa insecure
- Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia
- Fokus pada hal-hal kecil dahulu
Nah, itulah arti, faktor penyebab, dan cara jitu mengatasinya. Sebenarnya, rasa insecure dapat kita kontrol dari diri kita sendiri. Tetap berusaha lakukan yang terbaik dan jangan takut salah ya, percaya diri itu penting banget. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Nagita Slavina Bagikan Tips untuk Perempuan agar Tidak Insecure"
(inf/inf)