Aplikasi kencan online masih jadi pilihan sebagian orang untuk cari jodoh. Dari sekian banyak aplikasi yang beredar, beberapa memiliki tingkat kesuksesan lebih tinggi, dibandingkan yang lain.
Sebuah studi mengungkap aplikasi kencan yang dinilai paling banyak menjodohkan pasangan. Baik itu sekadar pacaran maupun berakhir hingga ke jenjang pernikahan.
Currys, perusahaan penyedia alat elektronik mengadakan survey terhadap 2.000 responden untuk mengetahui pengalaman para pengguna aplikasi kencan. Para responen mengungkapkan aplikasi yang menurut mereka paling bagus untuk cari jodoh.
Tinder berada di peringkat pertama sebagai aplikasi kencan terbaik. Tingkat kesuksesannya mencapai 16,5 persen.
Aplikasi kencan ini pertama kali diluncurkan pada 2012. Dua tahun setelah peluncuran sudah menghasilkan satu miliar swipe per hari. Meskipun sudah 10 tahun berlalu, Tinder masih dipandang sebagai aplikasi kencan terpopuler di kalangan lajang.
Nomor kedua ditempati Plenty of Fish dengan tingkat kesuksesan 11,18 persen. Di posisi ketiga ada Bumble dengan tingkat kesuksesan 5,75 persen.
Match.com yang memiliki tingkat kesuksesan 5,64 persen berada di posisi empat, diikuti Badoo di nomor lima dengan angka 4,91 persen.
Tinder paling populer di kalangan lajang berusia muda dengan rentang antara 16 dan 24 tahun. Sementara Plenty of Fish lebih dikenal kalangan pengguna yang lebih matang, dari usia 35 hingga 55 tahun ke atas.
Survey juga mengungkap alasan para lajang memilih cari pasangan lewat aplikasi kencan. Sebagian besar responden dengan persentase 16% mengatakan mereka menggunakan aplikasi kencan karena sekarang ini sangat sulit bertemu teman kencan di dunia nyata.
Sayangnya hanya sedikit yang menganggap aplikasi kencan sebagai alternatif cara untuk mencari pasangan serius. Hanya 13 persen pengguna aplikasi yang benar-benar ingin cari jodoh. Sementara sisanya mengaku sekadar iseng, cari selingan, ingin berteman atau sekadar memperluas perkenalan.
Simak Video "Video: Deretan Aplikasi Kencan Paling Banyak Dipakai di Dunia"
(hst/hst)