Tes Kepribadian: Gambar Kapal atau Tangan yang Pertama Kamu Lihat?

Tes kepribadian adalah salah satu cara untuk mengenal dirimu dengan lebih baik. Terkadang, orang membutuhkan bantuan untuk bisa mengenal dirinya sendiri dengan lebih baik. Tes yang satu ini bisa mengungkapkan siapa dirimu yang sebenarnya. Penasaran seperti apa?

Caranya mudah, kamu hanya perlu melihat gambar di bawah ini dan mengatakan gambar apa yang pertama kali menjadi fokus perhatianmu. Setelahnya, cocokkan jawaban dengan penjelasan di bawah gambar. Selamat mencoba!

tes kepribadian. Foto: dok. namastest

Kapal
Jika gambar pertama yang menjadi fokus perhatianmu adalah kapal maka tandanya kamu adalah seorang penjelajah. Kamu suka mempelajari hal-hal baru dan memanfaatkan pengetahuan yang kamu miliki. Selain itu kamu juga merupakan orang yang setia dan tahu apa yang benar-benar kamu inginkan dalam kehidupan. Kamu juga tahu bagaimana cara mencapai cita-citamu itu.

Tangan
Jika gambar pertama dalam tes kepribadian yang menjadi fokus perhatianmu adalah tangan maka tandanya kamu adalah seorang penjaga. Kamu orang yang bertanggung jawab dan peduli. Kamu tahu bagaimana caranya membuat keputusan sekalipun keputusan-keputusan yang sulit. Kamu bisa mendukung dan memotivasi orang lain, serta mengarahkannya ke jalan yang lebih baik.

Bulan
Jika gambar pertama yang menjadi fokus perhatianmu adalah bulan maka tandanya kamu adalah orang yang lebih mengandalkan hati nurani. Kamu bisa memahami hal-hal yang tidak tidak bisa dijelaskan dan tidak menyangkal hal yang tidak diketahui. Lihatlah bagaimana itu semua dimulai dan kamu akan mengetahui bagaimana itu akan berakhir. Kamu adalah orang yang selalu terbuka, termasuk untuk hal-hal yang baru dalam hidupmu.

Pohon Palem
Jika gambar pertama dalam tes kepribadian ini yang menjadi fokus perhatianmu adalah pohon palem maka tandanya kamu adalah orang yang memiliki pemikiran yang rakus. Kamu menyukai tempat dan orang-orang baru. Kamu tahu bagaimana caranya untuk bertanya dan mendengarkan dengan baik jawabannya. Namun sayang, kamu hampir tidak pernah bertanggung jawab atas kesalahan yang kamu buat. Kamu juga hampir tidak peduli dengan rasa sakit yang mungkin dialami oleh seseorang.